ilustrasi wanita sedang membaca Al-Qur`an (pexels.com/RDNE Stock project)
اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغْفِرُ اَنْ يُّشْرَكَ بِهٖ وَيَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذٰلِكَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۚ وَمَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدِ افْتَرٰٓى اِثْمًا عَظِيْمًا
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), tetapi Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Siapa pun yang mempersekutukan Allah sungguh telah berbuat dosa yang sangat besar."
Ayat al-quran tersebut menjadi catatan dan teguran tegas bagi kita semua, bahwa pada dasarnya Allah itu mengampuni semua dosa hamba-hamba-Nya; jika mau selalu bertobat. Akan tetapi, ayat ini menegaskan bagi kita semua bahwa Allah itu tidak akan mengampuni dosa syirik. Syirik itu berarti mempersekutukan atau mengadakan tandingan untuk Allah, misalnya lebih percaya kepada dukun atau peramal, lalu memohon kepada dukun atau peramal tersebut, daripada kepada Allah, maka inilah yang dimaksud dengan syirik, yang dosanya sangat besar disisi Allah, bahkan Allah murka kepada orang-orang yang berbuat demikian, na`udzubillah.
Tetapi, kembali lagi kepada ayat-ayat Allah sebelumnya bahwa Allah itu Maha Pengampun dan sangat menyayangi hamba-hamba-Nya, dan tidak peduli jika ia banyak berbuat dosa atau bahkan pernah berbuat syirik. Jika kita pernah berbuat syirik, tetaplah bertobat dan memohon ampunan kepada Allah, atau disarankan salat sunah tobat 2 rakaat di malam hari sebagai bentuk tobat. Dengan itu, Allah pasti melihat kesungguhan kita dalam bertobat kepada-Nya, dan pasti Allah akan mengampuni dosa kita dan menutupi segala kesalahan kita. Insya Allah.
Kesimpulannya, jangan sampai jiwa kita dikotori oleh dosa-dosa kita, sehingga kita beranggapan bahwa Allah tidak akan mengampuni kita. Itulah bisikan Setan. Ingatlah! Bahwa sesungguhnya Allah itu tidak pernah tidur dan selalu mengabulkan permohonan dari hamba-hamba-Nya apabila kita senantiasa bertobat, pasti Allah ampuni kita dan menutupi kesalahan kita, bahkan membalas kita dengan Surga yang penuh kenikmatan dan abadi, sebagai tempat kembali kita semua setelah kita wafat nanti, amin.