Penderita diabetes tipe dua di Indonesia bak bola salju yang makin membesar. Berdasarkan laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pada 2030 mendatang, jumlah penderita diprediksi mencapai 30 juta orang. Angka ini dinilai mengerikan mengingat penyakit yang juga disebut sebagai kencing manis ini paling mematikan nomor tiga di Indonesia setelah strok dan jantung.
Beberapa penderita diabetes pun sering kali harus menjalani amputasi pada bagian tubuhnya sebagai akibat luka yang sulit disembuhkan. Padahal, tak sedikit penderitanya masih memasuki usia produktif. Di tengah keadaan ini, Pedis Care menawarkan perawatan luka yang dibarengi dengan menjahit asa bagi para penderita diabetes, terutama dari kalangan menengah ke bawah.
"Kami menggalang dana untuk pasien-pasien yang kurang mampu ini sehingga tetap dapat perawatan terbaik, terhindar dari amputasi, dan masa depannya gak hilang," ujar Hasyim selaku CEO Pedis Care.