Motivasi diri berasal dari keinginan pribadi untuk berkembang dan mencapai sesuatu yang bermakna dalam hidup. Seseorang yang memiliki motivasi diri cenderung lebih fokus pada proses dan pencapaian yang sesuai dengan nilai serta minatnya. Sementara itu, tekanan sosial lebih sering muncul sebagai dorongan eksternal yang membuat seseorang merasa harus mengikuti ekspektasi orang lain, terkadang tanpa mempertimbangkan kebahagiaan dan tujuan pribadinya.
Tekanan sosial juga dapat berdampak negatif jika seseorang terlalu terpengaruh oleh opini orang lain. Rasa cemas, takut gagal, atau bahkan kehilangan jati diri bisa muncul ketika seseorang lebih mementingkan pandangan eksternal daripada tujuan pribadi. Akibatnya, motivasi diri melemah dan keputusan yang diambil tidak lagi berdasarkan apa yang benar-benar diinginkan. Ini dia beberapa cara menjaga fokus pada tujuan!