Pernah Jadi Korban Bullying? 6 Hal Positif Ini Pasti Kamu Dapatkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehidupan sekolah seharusnya menjadi fase-fase hidup yang menyenangkan untuk kita dapat berkenalan dengan banyak orang dan teman baru serta menambah ilmu demi masa depan kita. Namun tidak jarang ada sebagian orang yang tidak selalu dapat merasakan hal-hal menyenangkan tersebut oleh karena perlakuan tidak menyenangkan dari teman sebayanya atau murid-murid lain di sekolah.
Memang banyak jenis bully yang mungkin sering kita lihat dan alami secara pribadi seperti lewat kata-kata (verbal), kekerasan fisik, cyberbullying, dan dalam hubungan relasi seperti dikucilkan dari pergaulan. Terlepas dari pengalaman-pengalaman negatif tersebut, ada hal positif pula yang dapat kita petik jika kamu pernah menjadi korban bully yakni:
1. Kamu punya alasan untuk menjadi sukses.
Sukses memang awalnya berdasar pada kerja keras, keuletan dan sebagai salah satu cara untuk membanggakan orang tua kita. Namun bagi kalian yang pernah menjadi korban bully yang secara manusiawi pasti pernah merasakan rasa sakit hati dan dendam terhadap mereka yang mem-bully dapat dijadikan alasan untuk harus menjadi lebih baik dari mereka, bukan berarti membalas perbuatan jahat mereka tetapi lebih ke arah bahwa suatu saat nanti mereka akan menyesal pernah mem-bully orang hebat seperti kalian.
2. Kamu cenderung lebih tegar dan dewasa.
Mengalami perlakuan tidak menyenangkan sejak masa sekolah tentu merupakan hal yang seharusnya tidak dialami oleh seseorang. Namun bila kamu mampu melewati dan mengatasi perlakuan bully sejak masih muda, kamu juga akan mampu menghadapi persoalan yang lebih berat yang mungkin akan kamu hadapi ketika kamu sudah beranjak dewasa, karena kamu telah belajar untuk menjadi kuat dan tahan banting sejak dulunya.
3. Kamu menjadi lebih rendah hati.
Editor’s picks
Karena kamu pernah merasakan bagaimana rasanya tidak disukai, atau dibenci, dan bahkan dihina yang akan membuat kamu menjadi lebih empati terhadap masalah yang dialami oleh orang lain dan menjadi lebih peka terhadap keadaan di sekelilingmu. Hal ini tentu dapat menjadi nilai plus bagi kepribadian dirimu.
4. Kamu belajar untuk memaafkan.
Jika kamu diperlakukan dengan tidak baik oleh orang lain walau kamu sebenarnya tidak pernah mengusik kehidupan mereka tentu akan membuatmu ogah atau tidak sudi untuk memaafkan orang yang pernah membully kamu tetapi disinilah kebaikan hatimu diuji, apakah kamu mau secara tulus memaafkan segala perbuatan yang pernah mereka lakukan dan dengan tidak membalas balik perbuatan jahat mereka terhadapmu.
5. Kamu itu limited edition.
Alasan seseorang membully memang bermacam-macam, bisa karena pelaku bully punya kecenderungan merasa 'senang' untuk membully seseorang, bisa karena mereka iri atau bisa karena mereka ingin di cap kuat atau hebat oleh orang lain. Tetapi yang pasti, orang yang dibully pasti bukan seseorang yang biasa-biasa saja, ada keunikan dan kelebihan dalam dirimu yang membuat mereka iri dan merasa tersaingi sehingga mereka membully kamu.
6. Kamu bisa menjadi inspirasi bagi orang lain.
Jika kamu pernah dibully dan kamu berhasil melewatinya bahkan kamu termotivasi serta menjadi orang yang sukses dalam bidangmu, tentu kamu bisa membagikan pengalamanmu untuk menjadi inspirasi bagi para korban bully yang mengalami kisah sepertimu agar tetap tegar dan belajar untuk memaafkan para pelaku bully tersebut sehingga mereka termotivasi pula untuk menjadi orang yang lebih baik dan berhasil dalam setiap bidang mereka.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.