Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi berbuka puasa (Pexels.com/Sami  Abdullah)
Ilustrasi berbuka puasa (Pexels.com/Sami Abdullah)

Seseorang yang memiliki utang puasa Ramadan harus menyelesaikan utang tersebut dengan cara menggantinya atau qadha. Mengganti puasa Ramadan dapat dilakukan pada bulan Muharram.

Pada bulan Muharram, terdapat waktu-waktu yang baik untuk melaksanakan puasa sunah. Mengutip NU Online, hari yang disunahkan untuk berpuasa yakni Tasu'a dan Asyura di bulan Muharam. Bagaimana hukum qadha puasa di hari-hari tersebut serta apakah niat yang dibaca?

1. Bolehkah qadha puasa Ramadan di Bulan Muharram?

Ada perbedaan pandangan terkait hukum menggabungkan puasa qadha Ramadan dengan puasa Tasu'a dan Asyura. Pandangan pertama menganggap sah dan keduanya mendapat pahala, sementara pandangan lainnya menilai tidak sah.

Imam Ar-Ramli dalam kitabnya Nihayatul Muhtaj, menggabungkan dua niat puasa qadha dan puasa sunah. Disebutkan dalam kitab tersebut, apabila seseorang puasa qadha atau nadzar di hari Asyura, maka mendapatkan pahala sunah dan pahala pausa Asyura juga.

Akan tetapi, Imam Abu Makhramah berpendapat penggabungan dua niat puasa wajib dan sunah dalam satu kali pelaksanaan justru membuat puasa ini tidak sah. Sama halnya dengan menggabungkan salat dzuhur dengan salat sunah badiah dalam satu pekerjaan salah. Bahkan, Imam Abu Makhramah menegaskan puasa sunah tidak sah jika masih memiliki tanggungan pausa qadha Ramadan.

2. Niat puasa qadha Ramadan dengan puasa sunah Tasua dan Asyura

ilustrasi puasa (pexels.com/Thirdman)

Meski terdapat perbedaan pandangan di mata para ulama, bagi yang meyakini, dapat melakukan qadha puasa dengan puasa sunah Tasua dan Asyura. Berikut adalah bacaan niatnya:

Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā'I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."

Niat puasa Tasua

Nawaitu shauma ghadin an ada i sunnatit Tasu a lillahi ta ala.

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Tasu‘a esok hari karena Allah SWT.”

Niat puasa Asyura

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatit Tasû‘â awil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Tasu’a atau Asyura hari ini karena Allah SWT.”

3. Jadwal puasa Tasua dan Asyura 1447 H

Jadwal puasa Tasua

  • 9 Muharram 1447 H: Sabtu, 5 Juli 2025

Jadwal puasa Asyura

  • 10 Muharram 1447 H: Ahad, 6 Juli 2025

Beberapa poin di atas bisa kamu pahami untuk meningkatkan amal dan kebaikan. Semoga informasi terkait puasa sunah di atas membantu kamu, ya! Wallahualam bissawab.

Editorial Team