Niat Sholat Tasbih di Malam Nisfu Syaban dan Tata Caranya

- Sholat tasbih di malam Nisfu Syaban dianjurkan dalam Islam
- Niat sholat tasbih bisa dilakukan sebanyak 2 atau 4 rakaat
- Waktu terbaik untuk mengerjakannya adalah setelah sholat isya dan sebelum sholat subuh
Malam Nisfu Syaban adalah waktu yang dimuliakan dalam Islam, di mana umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah. Salah satu amalan yang bisa dikerjakan adalah sholat tasbih, yang memiliki banyak keutamaan.
Sebelum melaksanakannya, penting untuk memahami niat sholat tasbih di malam Nisfu Syaban serta tata caranya agar ibadah semakin khusyuk. Yuk, simak panduan lengkapnya berikut ini!
1. Niat sholat tasbih di malam Nisfu Syaban

Sama seperti sholat wajib maupun sunah lainnya, niat sholat tasbih di malam Nisfu Syaban perlu dilafalkan sebelum memulai ibadah. Niat ini bisa diucapkan dalam hati atau secara lisan sebagai bentuk kesungguhan dalam menjalankan sholat.
Sholat tasbih sendiri bisa dikerjakan dengan dua cara, yaitu empat rakaat dengan dua kali salam atau empat rakaat dengan satu kali salam. Berikut adalah bacaan niat sholat tasbih di malam Nisfu Syaban:
- Niat sholat tasbih 2 rakaat dengan dua kali salam
Ushallii sunnatat-Tasbiihi rak'ataini lillaahi Ta'aalaa.
Artinya: "Aku berniat melaksanakan sholat sunnah Tasbih, sebanyak dua rakaat semata-mata karena Allah Ta'ala."
- Niat sholat tasbih 4 rakaat dengan satu kali salam
Ushalli sunnat tasbiihi arba‘a rak‘aatin lillaahi ta‘aalaa.
Artinya: "Aku berniat sholat sunah tasbih empat rakaat karena Allah Ta'ala."
2. Waktu pelaksanaan sholat tasbih di malam nisfu syaban

Sholat tasbih bisa dilakukan kapan saja, baik siang maupun malam, asalkan tidak bertepatan dengan waktu yang dilarang untuk sholat. Salah satu waktu yang dianjurkan untuk melaksanakan sholat tasbih adalah malam Nisfu Syaban, yaitu malam pertengahan bulan Syaban.
Pada tahun 2025, malam Nisfu Syaban jatuh pada 13 Februari 2025. Waktu terbaik untuk mengerjakannya adalah setelah sholat isya dan sebelum sholat subuh. Umat muslim yang ingin menghidupkan malam Nisfu Syaban dengan ibadah dapat menunaikan sholat tasbih sebagai salah satu amalan sunnah yang dianjurkan.
3. Tata cara sholat tasbih di malam Nisfu Syaban

Sholat tasbih di malam Nisfu Syaban dikerjakan sebanyak 4 rakaat dengan dua kali salam. Dalam pelaksanaannya, diselingi dengan bacaan tasbih berikut ini:
Subhaanallaah wal hamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu Akbar, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil 'aliyyil azhiimi
Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan (izin) Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung."
Bacaan tasbih ini diulang sebanyak 300 kali dalam satu rangkaian sholat. Berikut adalah tata cara sholat tasbih di malam Nisfu Syaban:
Rakaat pertama
- Niat sholat tasbih.
- Takbiratul ihram.
- Membaca doa iftitah.
- Membaca ta'awudz dan surat Al-Fatihah.
- Membaca surat pendek dari Al-Qur’an (atau langsung lanjut ke tasbih setelah Al-Fatihah).
- Membaca tasbih sebanyak 15 kali sebelum ruku.
- Ruku, membaca tasbih 10 kali.
- I’tidal (bangun dari ruku), membaca tasbih 10 kali.
- Sujud pertama, membaca tasbih 10 kali.
- Duduk di antara dua sujud, membaca tasbih 10 kali.
- Sujud kedua, membaca tasbih 10 kali.
- Sebelum bangkit ke rakaat berikutnya, membaca tasbih 10 kali dalam posisi duduk.
- Takbir dan berdiri ke rakaat kedua.
Rakaat kedua
- Membaca surat Al-Fatihah.
- Membaca surat pendek (atau langsung lanjut ke tasbih).
- Membaca tasbih 15 kali sebelum ruku.
- Ruku', membaca tasbih 10 kali.
- I’tidal, membaca tasbih 10 kali.
- Sujud pertama, membaca tasbih 10 kali.
- Duduk di antara dua sujud, membaca tasbih 10 kali.
- Sujud kedua, membaca tasbih 10 kali.
- Sebelum tahiyat akhir, membaca tasbih 10 kali.
- Tahiyat akhir dan salam.
Dua rakaat berikutnya
Setelah salam, lanjutkan dengan dua rakaat berikutnya dengan tata cara yang sama seperti di atas.
Total bacaan tasbih dalam satu rakaat adalah 75 kali, sehingga jika dikerjakan 4 rakaat, jumlah bacaan tasbihnya mencapai 300 kali.
4. Doa setelah sholat tasbih

Selain memperbanyak bacaan tasbih dalam sholat, umat muslim juga dianjurkan membaca doa setelah tasyahud akhir, tetapi sebelum salam. Doa ini sebagaimana dikutip dari kitab karya Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani, yang berisi permohonan kepada Allah agar diberikan keteguhan iman, ketulusan dalam ibadah, serta perlindungan dari perbuatan maksiat.
Berikut adalah bacaan doa setelah sholat tasbih:
Allâhumma innî as'aluka taufîqa ahlil hudâ, wa a'mâla ahlil yaqîn, wa munâshahata ahlit taubah, wa 'azma ahlis shabri, wa wajala ahlil khasyyah, wa thalaba ahlir raghbah, wa ta'abbuda ahlil wara'i, wa 'irfâna ahlil 'ilmi hattâ akhâfak. Allâhumma innî as'aluka makhâfatan tahjizunî 'an ma'âshîka hattâ a'mala bi thâ'atika 'amalan astahiqqu bihî ridhâka wa hattâ unâshihaka bit taubah, khaufan minka hattâ akhlusha lakan nashîhata hayâ'an minka wa hattâ atawakkala 'alaika fil 'umûri kullihâ wa hattâ akûna 'uhsinuz zhanna bika, subhâna khâliqin nûr (lain riwayat khâliqin nâr).
Artinya: "Ya Allah, kepada-Mu aku meminta petunjuk mereka yang menerima hidayah, amal-amal orang yang yakin, ketulusan mereka yang bertobat, keteguhan hati mereka yang bersabar, kekhawatiran mereka yang takut (kepada-Mu), doa mereka yang berharap, ibadah mereka yang wara', dan kebijaksanaan mereka yang berilmu agar aku menjadi takut kepada-Mu. Ya Allah, masukkanlah rasa takut di kalbuku yang dapat menghalangi diri ini untuk mendurhakai-Mu. Dengan demikian aku dapat beramal saleh yang mengantarkanku pada ridha-Mu, dan aku bertobat setulusnya karena takut kepada-Mu. Dengan itu pula aku beribadah secara tulus karena malu kepada-Mu. Dengan rasa takut itu aku menyerahkan segala urusanku kepada-Mu. Karena itu juga aku dapat berbaik sangka selalu kepada-Mu. Mahasuci Engkau Pencipta cahaya (dalam riwayat lain disebut Pencipta api)."
Itulah bacaan niat sholat tasbih di malam Nisfu Syaban beserta tata cara, doa, dan waktu pelaksanaannya. Dengan mengamalkannya, semoga ibadahmu semakin khusyuk dan penuh keberkahan, ya!