10 Novel Berlatar di Kafe, Hadirkan Sensasi Nyaman

Intinya sih...
- Novel dengan latar kafe memberikan pengalaman membaca yang nyaman
- "At the Coffee Shop of Curiosities" dan "The Little French Bistro" menggabungkan fantasi, romance, dan misteri.
- "Legends & Lattes", "Coffee Shop Girl", dan "Before the Coffee Gets Cold" menawarkan cerita unik di kafe yang ajaib.
Apakah kamu suka mengunjungi kafe? Entah pergi ke kafe untuk bekerja, belajar, atau sekadar bersantai sambil meminum kopi. Apalagi ditemani vibes kafe yang nyaman dan secangkir kopi favorit, membuat kegiatanmu semakin nikmat.
Tak heran jika ada berbagai buku fiksi yang berlatar di sebuah kafe. Mulai dari genre fantasi sampai romance, novel-novel berlatar di kafe ini memberi pengalaman membaca yang nyaman. Simak 10 rekomendasinya di bawah ini!
1. At the Coffee Shop of Curiosities–Heather Webber
Novel di kafe ini menggabungkan elemen fantasi dan misteri, tetapi latarnya di sebuah kafe membuat suasana buku ini jadi cozy. At the Coffee Shop of Curiosities bercerita tentang dua karakter, Ava dan Maggie.
Ava mendapat tawaran pekerjaan misterius untuk merawat seorang kakek di Driftwood, Alabama. Setelah kematian mantan pacarnya, ini adalah kesempatan terbaik bagi Ava untuk memulai hidup baru, sehingga ia menerima tawaran pekerjaan dadakan ini.
Sementara itu, Maggie adalah pemilik kafe Magpie’s yang ajaib. Tetapi, di balik tampangnya yang ceria, Maggie memendam rasa pedih karena kehilangan ibu dan rasa khawatirnya terhadap sang ayah yang sudah tua. Ava dan Maggie bertemu dan menyadari mereka memiliki kesamaan. Mereka dihantui oleh penyesalan, dan harus belajar merelakan agar bisa melangkah maju.
2. The Little French Bistro–Nina George
The Little French Bistro bercerita tentang Marianne, seorang perempuan paruh baya yang terjebak dalam pernikahan yang tidak bahagia. Setelah puluhan tahun menikah, ia akhirnya mencapai batas. Marianne meninggalkan hidup lamanya dan pindah ke Britanny, yang dijuluki ujung dunia.
Di daerah kecil di Prancis ini, para warga lokal menyambutnya dengan hangat. Marianne yang terbiasa tinggal di kota besar Paris terkejut melihat para warga yang menikmati hal-hal kecil dalam hidup. The Little French Bistro bercerita tentang kesempatan kedua yang tidak pernah terlambat untuk diambil. Lewat buku ini, kita belajar untuk mengapresiasi setiap kebahagiaan kecil di hidup kita.
3. Shot in the Dark–Cleo Coyle
Bagi pencinta misteri, Shot in the Dark adalah novel berlatar di kafe yang cocok untuk ditambahkan ke daftar bacaan. Ceritanya tentang Clare Cosi, pemilik Village Blend, kafe yang sering dijadikan lokasi kencan setelah orang-orang bertemu lewat aplikasi online dating.
Village Blend jadi ramai oleh pengunjung, dan Clare bekerja keras agar bisa melayani semua pengunjung kafe. Namun suatu malam, sebuah mayat ditemukan di Village Blend! Si korban malang ini menggunakan aplikasi online dating dengan sembrono dan suka mematahkan hati para kencannya.
Meski polisi sudah menangkap seorang terduga, Clare merasa ada yang janggal. Ia yakin si pembunuh sebenarnya masih berkeliaran dan akan menyerang lagi. Maka, sekarang Clare memerhatikan setiap pengunjung kafenya untuk mencari si pelaku!
4. I Owe You One–Sophie Kinsella
Novel yang berlatar di kafe ini bercerita tentang Fixie Farr yang harus mengurus keluarganya setelah ayahnya meninggal. Ia sibuk bekerja demi ibu dan saudara-saudarinya sehingga tak punya waktu untuk mengejar impiannya sendiri. Kalau bukan dia yang mengemban tanggung jawab yang ditinggalkan ayahnya, siapa lagi? Lagipula, Fixie kesulitan menolak permintaan orang-orang.
Oleh karena itu, saat seorang pria asing meminta Fixie menjaga laptopnya di sebuah kafe, Fixie setuju tanpa ragu. Siapa sangka, Fixie justru melindungi laptop tersebut dari kerusakan parah.
Si pemilik laptop ternyata adalah seorang manager investasi bernama Sebastian. Untuk mengungkapkan rasa terima kasih, Sebastian memberikan IOU pada Fixie untuk menyatakan kalau ia berutang pada gadis itu. Fixie tidak berniat mengklaim IOU dari pria yang tak ia kenal. Namun, siapa sangka, IOU ini akan mengubah segalanya.
5. Legends & Lattes–Travis Baldree
Sulit untuk membayangkan bisa ada kafe yang nyaman di dunia fantasi yang penuh sihir dan petualangan, tetapi itulah yang terjadi di Legends & Lattes. Novel bermula ketika seorang orc barbar bernama Viv memutuskan untuk pensiun dari bertualang. Ia memiliki tujuan baru, yaitu membuka kafe pertama di kota Thune.
Untuk itu, Viv harus siap menghadapi berbagai tantangan. Pertama, tidak ada penduduk Thune yang tahu apa itu kopi. Kedua, musuh-musuh lama dan baru bermunculan untuk menghambat kesuksesannya. Kalau kamu mencari novel fantasi yang cozy, Legends & Lattes cocok untukmu!
6. Coffee Shop Girl–Katie Cross
Novel Coffee Shop Girl bercerita tentang Bethany, yang terpaksa berhenti kuliah dan terlilit utang sejak ayahnya meninggal. Tak hanya itu, ia harus mengurus sebuah kafe yang merupakan impian almarhum ayahnya.
Di kafe itu, ia bertemu Maverick, seorang pelanggan yang meragukan kemampuan Bethany mengurus sebuah kafe di tempat terpencil. Di sisi lain, ia ingin Bethany berhasil menjalankan bisnisnya. Sebab, di balik lipstik terang dan gaun-gaun musim panas yang dikenakan Bethany, Maverick yakin perempuan ini akan mengguncang hidupnya.
7. The Full Moon Coffee Shop–Mai Mochizuki
Apa jadinya kalau ada kafe yang diurus oleh kucing? The Full Moon Coffee Shop didasarkan pada mitos di Jepang yang mengatakan kalau kita berbuat baik terhadap kucing, kucing tersebut akan membalas budi ke kita. Bahkan, kucing-kucing tertentu bisa membawa kita ke sebuah kafe misterius yang diurus sepenuhnya oleh kucing.
Kafe-kafe ini hanya muncul bagi orang-orang yang sedang melewati fase penting di hidup mereka. Saat pengunjung menyantap kue dan teh, para kucing menawarkan sesi konsultasi astrologi, memberi kalimat-kalimat bijak yang misterius, dan bahkan memandu mereka yang telah menyimpang dari jalan mereka. Premis yang menarik, latar kafe yang nyaman, disertai kucing-kucing yang lucu. Kira-kira, apa yang akan terjadi kalau kamu menemukan kafe ajaib seperti ini?
8. Before the Coffee Gets Cold–Toshikazu Kawaguchi
Before the Coffee Gets Cold bukan novel, melainkan kumpulan cerita pendek yang berlatar di Funiculi Funicula, kafe kecil di Tokyo yang bisa membawa pengunjungnya menjelajahi waktu. Jika seorang pengunjung duduk di kursi tertentu dan menuang kopi, ia bisa memutar waktu dengan syarat mereka tidak bisa mengubah masa lalu. Selain itu, mereka hanya bisa menjelajahi waktu sampai kopi mereka dingin.
Cerita-cerita pendek di Before the Coffee Gets Cold menceritakan kisah berbagai pengunjung yang ingin menjelajahi masa lalu maupun masa depan. Pengunjung-pengunjung ini datang dengan penuh harapan dan penyesalan, lalu kembali dengan hati yang lebih ringan. Kalau kamu bisa menjelajahi waktu di kafe Funiculi Funicula, apa yang akan kamu lakukan?
9. The Pumpkin Spice Cafe–Laurie Gilmore
Novel yang satu ini berlatar di sebuah kafe bernama Pumpkin Spice Cafe di kota kecil Dream Harbor. Kafe ini diwariskan kepada Jeanie oleh bibinya, dan ia pun dengan senang hati meninggalkan pekerjaan kantorannya demi memulai karier baru.
Di Dream Harbor, ada seorang peternak bernama Logan. Ia menghindari segala gosip di Dream Harbor, tetapi Jeanie si pendatang baru merusak keseharian Logan yang tenang. Ia tak mau berurusan dengan gadis kota yang sangat ceria ini, namun pada saat yang sama, Logan merasa tertarik padanya. Bisakah Jeanie memenangkan hati Logan yang penggerutu dengan pesona dan pumpkin spice latte buatannya? Novel berlatar kafe ini cocok buat pencinta romance dewasa!
10. We Just Couldn't Say Goodbye–Layne Deemer
Satu lagi novel yang berlatar di kafe yang bisa memutarbalik waktu, We Just Couldn’t Say Goodbye berkisah tentang Sylvie Masters, seorang karyawan yang mati-matian berusaha memanjat "tangga" korporat. Namun, ia tetap merasa tidak puas dengan hidupnya. Maka, untuk beristirahat, ia masuk ke sebuah kafe untuk minum segelas kopi dan tahu-tahu saja, dirinya berada di tahun 1930-an!
Pemilik si kafe, Cole, mengajarkannya tentang kebahagiaan sejati. Perlahan, Sylvie jatuh cinta pada Cole. Tetapi, apakah cinta mereka bisa bertahan jika berhadapan dengan sang waktu sendiri?
Rekomendasi 10 novel berlatar di kafe memiliki genre yang berbeda-beda, mulai dari fantasi, romance, hingga misteri. Walau berbeda, penggunaan kafe sebagai latar membuat novel-novel ini memiliki nuansa yang nyaman. Sangat cocok dibaca di sebuah kafe sambil menyeruput segelas kopi.