Dari sekian banyak janji yang pernah kamu terima dari orang lain, janji ini pasti paling diharapkan ditepati oleh orang yang mengucapkannya. Saat ia mengatakan penuh sungguh bakal menolongmu kalau terjadi sesuatu, kondisimu mungkin masih baik-baik saja. Dirimu mendengarnya sepintas lalu.
Tapi kini ketika situasimu benar-benar sulit, kamu berharap dia datang dan memenuhi janji tersebut. Namun, ternyata apa yang diingat olehmu bisa berbeda dari ingatan orang lain. Dia dapat tak merasa menjanjikan bantuan apa pun padamu. Atau, kamu yang sungkan menagih janji seseorang cuma bisa berharap-harap cemas akankah ia mengulurkan tangan.
Tapi itu tak kunjung terjadi. Dia cuek saja sekalipun dirimu yakin masalahmu sudah diketahui olehnya. Mengapa seseorang seakan-akan sengaja mengecewakanmu justru ketika kamu amat memerlukan kehadirannya? Meski kecewa, dirimu barangkali juga tidak berhak marah padanya karena lima penyebab orang lupa janji untuk menolongmu berikut ini patut untuk dipahami. Terkadang, janji memang tinggal janji.