Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Sebab Orang Suka Mengenakan Pakaian Lawas Meski Bisa Beli Baru

ilustrasi memilih pakaian (pexels.com/Ron Lach)
ilustrasi memilih pakaian (pexels.com/Ron Lach)

Pernahkah kamu merasa heran bahkan risi pada pasangan atau teman yang suka mengenakan pakaian lawas? Dari tahun ke tahun pakaiannya itu-itu saja. Kalaupun dia membeli atasan dan bawahan baru, paling cuma satu atau dua potong.

Jangan keliru menyangkanya pelit atau gak punya duit, ya. Tidak semua orang gemar berbelanja, termasuk membeli baju baru. Pahami, yuk, alasan orang suka mengenakan pakaian lawas lewat beberapa ulasan berikut ini!

1. Makin belel makin terlihat keren

ilustrasi memakai celana (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi memakai celana (pexels.com/cottonbro studio)

Contohnya, celana jeans. Banyak orang malah merasa kurang percaya diri jika memakai celana jeans yang masih baru. Warnanya terlihat baru keluar dari toko.

Apalagi di kalangan anak muda, seperti mahasiswa. Biasanya mereka lebih menyukai celana jeans yang sudah belel. Warnanya pudar, bahannya gak lagi terlalu kaku, bahkan ada robekannya. 

2. Bahannya juga tambah lembut setelah dicuci berkali-kali

ilustrasi memilih pakaian (pexels.com/Los Muertos Crew)
ilustrasi memilih pakaian (pexels.com/Los Muertos Crew)

Meski tambah tipis seiring usia pemakaian, bahan pakaian juga biasanya makin lembut. Ini membuat pemakainya merasa nyaman. Ia bahkan gak perlu lagi menggunakan produk pelembut cucian.

Kian tua usia pakaian, terkadang tidak perlu disetrika lagi. Mereka yang kurang mementingkan tampilan dan lebih mengutamakan kenyamanan tak akan ragu buat terus mengenakan pakaian lawas. Apalagi kalau pakaian itu cuma dikenakan di rumah.

3. Warnanya pudar, tapi gak ada yang sobek dan masih muat

ilustrasi memilih pakaian (pexels.com/Liza Summer)
ilustrasi memilih pakaian (pexels.com/Liza Summer)

Warna pakaian tidak bisa membohongi usianya karena sudah beberapa kali dicuci. Namun, gak semua orang mengkhawatirkan penilaian pihak lain gara-gara warna pakaiannya yang pudar. Buat mereka, selama tidak ada bagian pakaian yang robek, itu berarti masih layak dipakai.

Ukurannya juga masih pas di badan. Lain bila suatu pakaian telah sobek atau kekecilan. Mereka pasti bakal membeli penggantinya. Dengan menerapkan prinsip begini, pengeluaran untuk belanja pakaian bisa sangat ditekan.

4. Punya kenangan

ilustrasi memilih pakaian (pexels.com/Thirdman)
ilustrasi memilih pakaian (pexels.com/Thirdman)

Contohnya, pakaian yang dibeli saat seseorang bekerja di luar negeri. Sekarang ia telah kembali ke tanah air dan sepertinya gak akan lagi merantau sejauh itu. Pakaian-pakaian yang pernah dibelinya di sana pasti bakal dirawat baik-baik.

Walaupun sudah bertahun-tahun berlalu, dia juga lebih suka memakainya ketimbang beli baru. Kenangan selalu menghangatkan hati. Bila ada orang yang bertanya tentang pakaian itu, ia dapat sekalian menceritakan masa-masa bekerja di luar negeri.

5. Mewakili karakter sederhananya

ilustrasi memilih pakaian (pexels.com/Ron Lach)
ilustrasi memilih pakaian (pexels.com/Ron Lach)

Memakai pakaian baru bikin orang terlihat menonjol. Sebaliknya, pakaian lawas membuat penggunanya tampak biasa saja dan tenggelam di tengah banyak orang. Tak menyedot perhatian seperti ini justru disukai oleh mereka yang berkarakter sederhana.

Selain penampilannya menjadi biasa saja, mereka juga bisa berhemat. Gak cuma soal pakaian, mereka memang selalu berhati-hati ketika berbelanja. Pribadi sederhana tidak suka berlebihan dalam mengeluarkan uang maupun memiliki barang. Minimalis lebih sesuai untuknya.

6. Modelnya unik, gak ada yang menyamai

ilustrasi memilih jas (pexels.com/Gustavo Fring)
ilustrasi memilih jas (pexels.com/Gustavo Fring)

Usia pakaian umumnya juga berkaitan dengan modelnya yang agak ketinggalan zaman. Kamu mungkin malu kalau harus memakainya di depan teman-temanmu yang trendi. Akan tetapi, orang lain malah bisa menyukainya.

Modelnya yang berbeda dari pakaian-pakaian masa kini membuat orang tak ada yang menyamai penampilannya. Kesukaan mengenakan pakaian bermodel lawas dapat menjadi ciri khasnya. Dia juga menggemari model-model lama yang sudah jarang ditemui.

Itulah beberapa alasan orang suka mengenakan pakaian lawas. Memperpanjang masa pakai pakaian juga baik untuk mengurangi limbah. Kalau kamu punya batasan waktu untuk mengenakan suatu pakaian, seperti maksimal setahun, tetaplah hargai mereka yang berbeda. Jangan mengejek pilihannya ini salah karena memakai pakaian lawas sama sekali tak melulu soal gak punya uang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us