7 Orang yang Berperan saat Nabi Hijrah, Sahabat hingga Pemburu Hadiah!

Tahun hijriah ditetapkan pada masa kekhalifahan Umar Bin Khattab di tahun ke-17 Hijriah. Penetapan tahun awal hijriah merupakan kesepakatan antara Umar dan para sahabat, yaitu berdasarkan peristiwa hijrahnya Rasulullah SAW dari Mekah ke Madinah.
Siksaan dan tekanan dari kaum kafir Quraisy kepada Rasulullah SAW dan umat Islam, merupakan hal yang melatarbelakangi hijrahnya dari kota Mekah ke kota Madinah. Hal ini terjadi saat Nabi Muhammad SAW berdakwah secara terang-terangan, sehingga kebencian kaum kafir Quraisy semakin menjadi-jadi, bahkan hendak membunuh Rasulullah SAW.
Pada akhirnya, turun perintah Allah kepada Nabi Muhammad SAW untuk berhijrah. Dalam proses hijrah Nabi, ada orang-orang yang sangat berperan. Mereka adalah sahabat hingga kaum kafir Quraisy yang memburu Nabi karena tergiur hadiah. Berikut ini 7 orang yang berperan dalam proses hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah.
1. Ali Bin Abi Thalib
Ali Bin Abi Thalib merupakan sepupu Rasulullah SAW, yaitu putra dari paman beliau, Abu Thalib. Selain itu, ia juga merupakan suami dari Fatimah Az Zahra putri Rasulullah.
Dalam peristiwa Hijrah, Ali mempertaruhkan nyawanya untuk mengelabui kaum Quraisy yang hendak membunuh Rasulullah pada malam hijrah. Ali menggunakan jubah Rasulullah dan menggantikan Rasulullah tidur di tempat tidurnya. Ini merupakan wujud ketaatan serta pengorbanan untuk melindungi Rasulullah dan dakwah Islam.