10 Nama Paman Nabi Muhammad SAW dan Riwayat Singkatnya
Semasa hidupnya, Nabi Muhammad SAW memiliki paman yang dikenal dalam sejarah umat muslim. Menurut beberapa pendapat, jumlah paman Nabi Muhammad SAW ada sepuluh, baik saat Muhammad sudah diangkat menjadi nabi maupun sebelum.
Kali ini IDN Times akan membahas siapa saja kesepuluh paman Nabi Muhammad SAW beserta penjelasan singkatnya agar kita semakin paham dengan silsilah keluarga Nabi Muhammad SAW. Simak uraiannya di bawah ini, ya!
1. Al-Harits, dipercaya merupakan paman Nabi Muhammad SAW yang paling tua. Beliau wafat sebelum Muhammad diangkat sebagai nabi
2. Az-Zubair, pemuka kaum Quraisy yang terkenal cerdas. Anak-anaknya ada yang ikut berjihad bersama Muhammad dan meriwayatkan hadis
3. Abu-Thalib, paman yang mengasuh Muhammad setelah kakeknya meninggal. Dia mendukung dan melindungi nabi saat dakwah
4. Hamzah, dijuluki singa Allah dan masuk Islam di awal dakwah Rasulullah SAW, ikut perang Badar dan perang Uhud dan gugur dalam perang
5. Abu Lahab, merupakan paman Muhammad yang menentang Islam. Nama dan nasibnya diabadikan dalam Al-Quran surat Al-Lahab
6. Al-Ghaidaq, dikenal sebagai paman nabi yang sangat dermawan dan kaya raya, dia sering memberi makan orang-orang di sekitarnya
7. Al-Muqawwim, memiliki nama lain yaitu Abdullah Al-Ka'bah, dia meninggal sebelum Islam datang dan disebarkan Rasulullah SAW
8. Dhirar, merupakan paman Rasulullah SAW yang meninggal sebelum Islam datang, dia tidak menikah dan tidak memiliki keturunan
9. Al-Abbas, merupakan paman Nabi Muhammad SAW yang paling muda. Kekhalifahan Abbasiyah yang berkembang pesat merupakan keturunannya
10. Qutsam, beberapa pendapat mengatakan bahwa paman nabi yang satu ini meninggal ketika beliau masih kecil
Dengan mengetahui nama-nama paman Nabi Muhammad SAW, semoga bisa mempertebal iman umat muslim dan mengetahui silsilah keluarga Nabi Muhammad SAW.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
