Berhenti Lakukan 5 Hal Ini kalau Ingin Dianggap sudah Dewasa, Siap?

Sebab kedewasaan tampak dari sikap dan pola pikir 

Seiring dengan pertambahan usia, seharusnya kedewasaan juga mengikuti, baik dalam sikap maupun pola pikir. Namun, terkadang menjadi pribadi yang dewasa gak selalu berbanding lurus dengan seberapa banyak usia seseorang. Meski orang bisa mengaku sudah dewasa, tapi gak jarang akan muncul indikasi andai malah berperilaku sebaliknya.

Kalau mau dianggap sudah dewasa, ada baiknya untuk mulai berhenti melakukan hal-hal berikut ini.

1. Mengeluh setiap ada masalah

Berhenti Lakukan 5 Hal Ini kalau Ingin Dianggap sudah Dewasa, Siap?ilustrasi mengeluh (Unsplash.com/jose pena)

Pada dasarnya, berkeluh kesah pada orang lain merupakan sikap yang manusiawi. Kepenatan yang muncul akibat masalah atau beban yang menumpuk, gak jarang membuat kita butuh seseorang untuk dipercaya sebagai tempat berbagi rasa.

Namun, bukan berarti kita bisa terus-terusan mengeluh tiap ada masalah sebab orang juga bisa jenuh dengan keluh kesah tersebut. Bahkan bisa-bisa kita dianggap gak dewasa karena kelewat rajin mengeluh setiap ada masalah tanpa mencoba menghadapinya sendiri lebih dulu.

2. Tidak punya pendirian dan terus bergantung pada orang lain

Berhenti Lakukan 5 Hal Ini kalau Ingin Dianggap sudah Dewasa, Siap?ilustrasi persahabatan (Unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Salah satu ciri pribadi dewasa sering kali terlihat dari kemandirian dan ketegasan dalam bersikap. Sayangnya, gak semua orang yang dewasa secara usia akan otomatis memilikinya. Jamak terlihat di sekitar kita kalau orang mudah goyah pendiriannya dalam situasi tertentu hingga mudah bergantung pada orang lain seolah tidak mampu berpikir sendiri.

Kalau ingin benar-benar dianggap sudah dewasa, kita harus mulai melepas ketergantungan pada orang lain. Sesekali menerima bantuan tentu boleh saja, asal jangan sampai jadi terlalu bergantung, ya.

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Belum Juga Menemukan Bakat hingga Dewasa

3. Hanya mementingkan diri sendiri

dm-player
Berhenti Lakukan 5 Hal Ini kalau Ingin Dianggap sudah Dewasa, Siap?ilustrasi wanita berbaju hitam (Unsplash.com/Allef Vinicius)

Ego memang melekat dan jadi bagian tak terpisahkan dalam diri setiap orang. Namun, hal ini gak bisa dijadikan alasan untuk terus memberi makan ego pribadi hingga bertumbuh jadi sosok yang egoistis. Memenuhi kepentingan pribadi tentu menjadi hal yang baik untuk diri sendiri.

Akan tetapi, saat hidup dalam lingkungan sosial, tentu harus ada penekanan ego agar terhindar dari sikap mementingkan diri sendiri. Memahami kepentingan mana yang harus lebih dulu diprioritaskan akan jadi kunci kedewasaan hidup di lingkungan sosial.

4. Iri pada pancapaian orang lain

Berhenti Lakukan 5 Hal Ini kalau Ingin Dianggap sudah Dewasa, Siap?ilustrasi berkumpul bersama teman (Unsplash.com/Brooke Cagle)

Memiliki target dalam hidup untuk dicapai tentu akan menjadi motivasi tersendiri demi meraih kesuksesan bagi semua orang. Namun, setiap pencapaian itu terkadang bisa terjadi di waktu yang tidak sama antara satu orang dengan lainnya.

Saat melihat orang lain lebih dulu sukses, iri mungkin saja akan dirasakan. Padahal, rasa iri hanya milik orang-orang yang belum dewasa, lho. Pasalnya, saat sibuk iri, pencapaian pribadi justru akan terhambat hingga terjebak pada sikap dan pola pikir yang tidak dewasa.

5. Masih suka lari dari masalah

Berhenti Lakukan 5 Hal Ini kalau Ingin Dianggap sudah Dewasa, Siap?ilustrasi bersembunyi (Unsplash.com/Gift Habeshaw)

Masalah adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan selama manusia masih bernyawa. Kedewasaan seseorang pun akan teruji dari cara menghadapi masalah. Bagi yang sadar 'fungsi' dari masalah, tentu gak akan mudah menyerah sampai mendapat solusi terbaik.

Namun, ada juga yang malah memilih lari seolah waktu akan menelan masalah yang ada begitu saja. Padahal, masalah datang untuk menempa mental agar menjadi pribadi yang makin tangguh dari waktu ke waktu. Lari adalah solusi bagi pengecut yang jauh dari sikap dewasa.

Ketika kita sudah berhasil menjauh dari kelima sikap tadi, maka itu berarti kedewasaan sudah jadi bagian dalam diri. Ingat, menua itu pasti, sedangkan menjadi dewasa adalah sebuah pilihan. Sudah siap jadi pribadi yang makin dewasa?

Baca Juga: 6 Penyesalan Terkait Orangtua yang Kerap Dirasakan Saat Kamu Dewasa

T y a s Photo Verified Writer T y a s

menulis adalah satu dari sekian cara untuk menemui ketenangan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya