Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi jemuran (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
ilustrasi jemuran (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Intinya sih...

  • Pakaian dalam perempuan sering menjadi target pencurian, terutama untuk memuaskan hasrat seksual pelaku yang menyimpang.
  • Langkah antisipasi seperti menjemur di tempat tertutup, menggunakan CCTV, dan belajar teknik bela diri sederhana dapat membantu mencegah pencurian.
  • Selalu laporkan pencurian pakaian dalam ke petugas keamanan atau warga sekitar, karena diamnya korban dapat membuat pelaku merasa aman untuk melancarkan aksi berikutnya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Harga pakaian dalam memang tidak ada apa-apanya dibandingkan perabot rumah atau kendaraan bermotor. Namun, tetap saja pencurian pakaian dalam akan membuat korbannya resah, kesal, bahkan jijik. Satu saja pakaian dalam diambil orang rasanya sudah amat mengganggu pikiran.

Kamu tidak tahu pasti apa yang akan dilakukan orang dengan pakaian dalammu. Tapi biasanya pakaian dalam yang berhasil dicuri digunakan untuk memuaskan hasrat seksual pelaku yang menyimpang. Ia merasa terangsang hebat serta cuma bisa dipuaskan dengan bantuan pakaian dalam orang lain.

Paling sering pakaian dalam perempuan yang menjadi target pencurian. Awalnya dirimu barangkali tidak yakin pakaian dalammu dicuri orang. Siapa tahu kamu hanya lupa jumlah pakaian dalam yang dicuci atau ada yang terselip. Akan tetapi, setelah beberapa potong pakaian dalam lenyap saat dijemur segera lakukan lima tips berikut.

1. Jangan menjemur pakaian dalam di luar rumah

ilustrasi menjemur (pexels.com/Dziana Hasanbekava)

Kalau situasi lingkungan rumahmu lagi aman tentu tidak apa-apa kamu menjemur pakaian di luar rumah. Memang semestinya seperti itu agar tidak ada bagian yang lembap di dalam rumah. Pakaian akan kering dengan lebih cepat. Namun mengingat pencurian pakaian dalam sedang kerap terjadi, bersikaplah waspada.

Bahkan bila pencuri belum menyasar jemuranmu, segera lakukan langkah antisipasi. Stop dulu menjemur pakaian dalam di luar rumah. Jika pakaian dalam sudah tidak meneteskan air segera dipindahkan ke jemuran dalam. Dirimu dapat memakai jemuran kecil supaya tidak makan tempat. 

Letakkan jemuran itu di dekat kamar mandi atau garasi yang tertutup. Memang menjadi butuh waktu lebih lama untuk pakaian dalammu kering sempurna. Namun, setidaknya semuanya aman. Biarkan saja pencuri yang mulai memperhatikan rumahmu kebingungan karena tak melihat satu pun pakaian dalam di jemuran. Dia gak akan mengambil risiko dengan memasuki rumahmu.

2. Kalau harus di luar, tempatkan di bagian yang tersembunyi

ilustrasi jemuran (pexels.com/Nothing Ahead)

Namun, menjemur underwear di dalam rumah memang sulit dilakukan kalau jumlahnya banyak. Mungkin kamu tinggal bersama beberapa orang atau sendirian, tetapi terbiasa mencuci seminggu sekali. Jika pakaian dalam tetap ditaruh di dalam rumah, lamanya waktu pengeringan gak cuma menghabiskan stok underwear bersih.

Bagian dalam rumah juga menjadi terlihat kurang rapi. Selain mungkin ada bau kurang sedap dari jemuran yang lama kering. Terpaksa pakaian dalam harus tetap dijemur di luar rumah. Akan tetapi, perhatikan betul posisinya. Pastikan jemuran jauh dari jangkauan orang di luar pagar.

Jangan malah kamu menggunakan pagar sebagai jemuran, ya. Itu sangat memudahkan pencuri mengambilnya bahkan sambil mengendarai sepeda motor. Tempatkan jemuran sedekat mungkin dengan lantai teras jika air masih menetes. Bila cucian sudah setengah kering, jemuran dapat dinaikkan ke teras agar pengawasannya lebih mudah.

Jangan lupa, tata pakaian dalam di barisan yang tertutup jenis-jenis pakaian lain. Ini mempersulit orang yang ingin mengambilnya. Sebisa mungkin barisan pakaian dalammu tetap tak tampak dari luar karena ditaruh paling belakang atau bawah. Gunakan penjepit cucian agar makin mempersulit pencuri seandainya dia tetap nekat ingin mengambilnya.

3. Pasang CCTV

ilustrasi jemuran (pexels.com/Sergey Filippov)

CCTV memang gak bisa menghalangi terjadinya pencurian hari itu. Namun, rekamannya sangat membantumu untuk mengetahui siapa pelaku serta caranya dalam beraksi. Berbekal rekaman tersebut mudah sekali untuknya tertangkap. Lagi-lagi perbandingan harga CCTV dengan pakaian dalam yang hilang memang jauh.

Akan tetapi, pemasangannya bakal meningkatkan keamanan rumahmu secara keseluruhan. Jangan berpikir mending dirimu kehilangan beberapa underwear yang tak lagi baru daripada memasang CCTV. Arahkan CCTV ke area jemuran. Hilangkan penghalang seperti ranting pohon biar gambar lebih jelas.

Berikan penerangan yang cukup di area tersebut sebab pencuri mungkin beraksi di malam hari ketika penghuni rumah tidur. Jangan sampai sosoknya tidak tampak jelas karena faktor kurangnya cahaya. Bahkan lampu yang terang benderang saja sudah membuat pencuri berpikir dua kali buat melakukan kejahatan apalagi dilengkapi CCTV.

4. Waspadai penyerangan seksual sewaktu-waktu

ilustrasi ketakutan (pexels.com/RDNE Stock project)

Biasanya sih, pencuri pakaian dalam tidak melakukan penyerangan seksual. Ia hanya mencari underwear buat memuaskan fantasi seksualnya. Malah pelakunya berusaha sekuat tenaga menutupi perilakunya yang menyimpang. Namun, kamu jangan terlalu cepat merasa aman.

Terutama bila dirimu tinggal sendirian. Pencuri pakaian dalam bisa saja terpikirkan untuk melakukan penyerangan seksual padamu. Khususnya kalau dia merasa tertarik pada sosokmu. Ini sebabnya sekalipun barang yang hilang cuma 1 atau 2 pakaian dalam pun perlu disikapi dengan serius.

Selalu kunci pintu kamar dan jendela ketika dirimu tidur atau mandi. Pelajari teknik bela diri sederhana dengan alat seadanya, tapi cukup efektif buat melumpuhkan lawan. Pasang terali pada jendela guna meningkatkan keamanan rumah. Waspadai semua orang asing bahkan tetangga lawan jenis yang sering menatap bagian-bagian tubuhmu tanpa berkedip atau mencuri-curi pandang.

5. Jangan malu melapor ke petugas keamanan atau ketua lingkungan

ilustrasi jemuran (pexels.com/Huu Huynh)

Hanya karena kerugian materinya tak seberapa, jangan lantas kamu tidak pernah melaporkan pencurian tersebut. Apalagi kejadiannya sudah lebih dari sekali. Diamnya dirimu seolah-olah memberi izin pada pelaku untuk terus mengulangi perbuatannya. Setiap terjadi ancaman keamanan di lingkungan tempat tinggal harus menjadi kewaspadaan bersama.

Bahkan hilangnya satu per satu pakaian dalam sama dengan teror. Dapat pula ini hanyalah awal dari kasus yang lebih besar. Pelaku sedang menguji kepedulian serta langkah cepat warga. Bila ia merasa tindakannya aman, dia siap melancarkan aksi berikutnya.

Itu dapat berupa pencurian kendaraan atau penyerangan seksual seperti dalam poin selanjutnya. Kalau kamu malu langsung melaporkannya ke petugas keamanan karena perbedaan jenis kelamin, bilang dulu ke warga yang sesama perempuan. Siapa tahu mereka mengalami hal serupa sehingga kalian bisa melapor bareng. Kalaupun cuma dirimu yang menjadi korban, mereka juga pasti mendukungmu bikin laporan.

Pelaku pencurian pakaian dalam tahu bahwa korbannya cenderung menganggap masalah ini remeh atau malu buat melapor. Ini yang bikin pencurian terus berulang bahkan hampir setiap hari. Kamu harus menunjukkan kewaspadaan sekaligus kesiapan bertindak tegas biar nyali pelaku ciut.  

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team