ilustrasi ruang kelas (pexels.com/Katerina Holmes)
Untuk kamu yang sudah memiliki anak dan mereka berada di usia sekolah, pastikan kondisi menganggurmu tak mengganggu jalannya pendidikan mereka. Walaupun biaya besar terkait sekolah anak hanya dibayarkan sebulan sekali atau bahkan tiap semester, jangan diremehkan.
Tetap ada biaya yang keluar setiap hari. Selain uang saku dan transportasi, anak tentunya kerap mendapatkan tugas dari sekolah yang memerlukan biaya ekstra. Seperti membeli kertas berukuran besar, iuran buat tugas kelompok, dan lainnya.
Ketika resign merupakan keputusan sadarmu, menjadi korban PHK atau belum juga mendapatkan pekerjaan setelah lulus kuliah lebih karena "paksaan" keadaan. Akan tetapi, apa pun penyebabmu menganggur, kamu tetap perlu secepatnya mencari sumber penghasilan.
Jika mencari pekerjaan sesuai dengan keinginan, pengalaman kerja, dan latar belakang pendidikan dirasa amat sulit, tak ada salahnya kamu banting setir dengan mengambil pekerjaan apa saja atau membuka usaha kecil-kecilan. Baik untuk sementara maupun selamanya, yang penting hasilnya mampu buat membiayai lima pengeluaran di atas dan menata masa depanmu bersama keluarga.