ilustrasi putus asa (pexels.com/MART PRODUCTION)
Terkadang, penolakan gak datang dari orang lain, tapi dari dalam dirimu sendiri. Penolakan terhadap impian dan cita-cita yang kamu miliki bisa sangat menyakitkan. Saat kamu merasa gak layak atau gak mampu mencapai tujuan yang diinginkan, perasaan itu bisa sangat menghancurkan dirimu sendiri.
Ketidakmampuan untuk mencapai mimpi bisa menimbulkan rasa putus asa yang mendalam. Sebaiknya, pecah mimpimu jadi tujuan yang lebih kecil dan terukur, sehingga lebih mudah dicapai. Kemudian, izinkan dirimu untuk gagal dan belajar dari pengalaman tersebut. Lalu, alihkan perhatianmu dari hasil akhir ke proses yang kamu jalani.
Penolakan adalah bagian dari kehidupan yang tak terhindarkan, tapi caramu meresponsnya bisa menentukan dampaknya pada dirimu. Mengalami penolakan memang menyakitkan, tapi selalu ingat bahwa setiap pengalaman, baik atau buruk, membawa pelajaran berharga. Dengan memahami dampak emosional dan mengambil langkah-langkah untuk menghadapinya, maka kamu bisa belajar untuk bangkit dan melanjutkan hidup dengan lebih kuat. Semangat, ya!