Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Penting, Tingkatkan Toleransi Sosialmu Dengan 7 Cara Ini

weedit.photos

Semakin banyak temanmu, semakin kamu berkenalan dengan banyak tipe orang. Belajar komunikasi dan mengenal mereka membuat tingkat toleransimu meningkat. So, gimana cara menumbuhkan dan juga meningkatkan toleransi sosial yang kita miliki?

1. Perbanyak teman

unigo.com

Dengan begitu, kamu jadi enggak kaget lagi dengan logat daerah tertentu yang mungkin terdengar kasar karena kerasnya.

2. Tambah wawasan mengenai lingkungan sekitarmu

Cuplikan film Marmut Merah Jambu. (Dok. Starvision)

Tujuannya tentu saja supaya kamu tahu apa ciri khas suatu daerah tersebut. Kamu jadi tahu bahwa orang di suatu daerah dengan daerah lainnya memang berbeda.

Kamu bisa baca buku mengenai kebudayaan dunia atau baca artikel di Internet mengenai toleransi sosial.

3. Posisikan diri sebagai dirinya

liputan6.com

Misalkan kamu kesulitan untuk melakukan toleransi sosial, mungkin kamu bisa memposisikan diri menjadi dirinya.nBayangkan kalau temanmu berisik ketika kamu sedang menelpon di sebelahnya.

Terganggu, bukan?

4. Know your self

jabar.tribunnews.com

Kenalilah dulu kelebihan dan kekuranganmu. Terkadang seseorang yang tidak mengenali dirinya akan melakukan toleransi secara berlebihan atau bahkan tidak dapat melakukan toleransi pada orang lain.

5. Hargai perbedaan yang ada

emaze.com

Jangan anggap perbedaan yang terjadi di setiap daerah adalah sebuah ancaman. Justru buatlah itu sebagai bagian dari keunikan dan tambahan pengetahuan. Contohnya pastilah kebiasaan orang di Indonesia dan di Jepang berbeda. Sehingga kalau kamu punya teman orang Jepang, kamu bisa menggali lebih dalam mengenai negara Jepang dan kebiasaannya.

6. Hindari merasa paling hebat

blog.picchap.ir

Kebiasaan maupun tradisi di suatu daerah yang berbeda dengan tradisimu bukan berarti buruk. Justru kamu bisa mempelajari kebudayaan itu.

Siapa tahu makna dari tradisi itu ternyata cukup dalam dan menarik untuk dipelajari.

7. Bayangkan suasana positif ketika toleransi sosial itu ada

shutterfly.com

Bayangkan saja ketika rasa toleransi itu tumbuh dengan baik di tiap individunya. Indahnya hidup di dunia.

Membantu tanpa perlu peduli warna kulitnya, saling menghormati kepentingan tiap individu, enggak suka kepo tanpa permisi, dan sebagainya. Harmonis sekali!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Putri Aisya Pahlawani
EditorPutri Aisya Pahlawani
Follow Us