Ibarat ada pagi dan malam, besar dan kecil, maka ada tindakan menyimpang dan tidak menyimpang. Ya, semua yang ada di muka bumi ini selalu berjalan berlawanan.
Bahkan, saat sudah diusahakan dengan sebuah pengendalian, tetap bukan jaminan tindakan menyimpang tak akan terjadi. Baik disengaja atau tidak, tindakan penyimpangan ini banyak terjadi dalam kehidupan.
Berangkat dari banyaknya kejadian penyimpangan, muncul banyak pemikiran yang melahirkan teori-teori penyebab tindakan menyimpang. Mulai dari teori biologis, psikologi, sosialiasi, anomie, hingga konflik budaya. Bagamana kelima teori tersebut menjelaskan terjadinya tindakan penyimpangan? Langsung simak ulasannya di bawah ini.