Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kerja (pexels.com/Yan Krukau)
ilustrasi kerja (pexels.com/Yan Krukau)

Semua orang pada dasarnya punya alasan sendiri untuk bekerja, sehingga hal yang menjadi motivasinya untuk terus bekerja pun juga berbeda-beda. Namun kalau bicara tentang motivasi, suatu hal yang biasa kalau ada masa dimana motivasi naik dan turun ketika bekerja dalam jangka waktu lama bertahun-tahun. Tapi umumnya ada beberapa hal yang konon sering dijadikan penyemangat untuk menjaga motivasi dalam bekerja, apa sajakah itu?

Misalnya dengan sesekali self reward untuk membahagiakan diri sendiri, mengingat alasan utama bekerja demi keluarga, mencatat tujuan dan target yang ingin dicapai dalam karier, hingga semangat untuk upgrade diri. Dengan memiliki banyak semangat setidaknya dapat menjaga motivasi dalam bekerja supaya tidak mudah surut. Tapi kalau mau tahu lebih lanjut tentang apa saja hal-hal yang bisa jadi penyemangatmu untuk tetap termotivasi dalam bekerja bisa disimak satu-persatu pada pembahasan berikut ini, ya!

1. Sesekali self reward untuk bahagiakan diri sendiri

ilustrasi bahagia (pexels.com/Valeria Ushakova)

Sebenarnya ada penyemangat paling familiar yang umumnya sudah dilakukan semua orang tanpa disadarinya, yaitu sesekali self reward untuk membahagiakan diri sendiri. Yang mana ketika sudah mencapai titik tertentu atau dalam jangka waktu tertentu seperti sebulan sekali, disarankan untuk memberi dirimu sendiri self reward atas kerja keras yang telah dilakukan. Agar ketika kamu sudah mencapai titik lelah, ada hiburan dan kebahagiaan tersendiri dari hadiah yang kamu berikan untuk dirimu, sehingga ke depannya makin bersemangat lagi untuk menekuni pekerjaan.

2. Ingat alasan bekerja untuk keluarga

ilustrasi keluarga bahagia (pexels.com/Cottonbro Studio)

Penyemangat lainnya yang dapat menjaga motivasimu dalam bekerja ialah dengan mengingat alasan bekerja untuk keluarga. Dimana bagi seorang kepala keluarga atau bahkan suami istri bekerja untuk mencukupi kebutuhan anak dan menjamin masa depannya. Bahwa ada kebahagiaan anak yang jadi semangat dan motivasi untuk bekerja, sehingga ketika motivasi lagi menurun karena stres, bisa ingat lagi anak-anak dan keluarga yang jadi alasan bekerja sehingga semangat naik lagi.

3. Catat tujuan dan target yang ingin dicapai untuk dibaca setiap hari

ilustrasi berpikir (pexels.com/Gustavo Fring)

Kamu juga bisa mencatat apa-apa saja target dan tujuan kerjamu untuk kemudian bisa dibaca setiap hari sebagai pengingat dan motivasi. Misalnya kamu memiliki target jadi manager, mengejar tanggal deadline proyek kerja sebagai pencapaianmu, atau juga ada target-target dan tujuan lainnya yang ingin kamu kejar dalam menekuni pekerjaan. Semua itu bisa kamu catat di buku, kertas memo yang ditempel di dinding, atau dijadikan wallpaper ponsel untuk dibaca setiap hari dan jadi penyemangat serta motivasimu dalam bekerja.

4. Temukan kesenangan kecil dalam pekerjaanmu

ilustrasi rekan kerja (freepik.com/Freepik)

Gak ribet-ribet, sebenarnya penyemangat untuk menjaga motivasi kerjamu juga bisa berasal dari kesenangan kecil yang kamu temukan dalam pekerjaan. Contohnya apa? misalnya kamu menemukan kesenangan saling bercanda dengan sesama rekan kerja, makanan favorit di kantin kantor, atau juga seperti kesenangan ketika mengerjakan proyek kerjamu sendiri. Orang yang gampang bersyukur dan mencari kesenangan dari apa yang ia jalani biasanya cenderung lebih stabil semangat dan motivasinya dalam bekerja.

5. Semangat upgrade diri

ilustrasi rapat kerja (pexels.com/RODNAE Productions)

Ketika kamu memiliki keinginan untuk upgrade diri sebenarnya juga bisa jadi penyemangat yang menjaga motivasimu dalam bekerja. Dimana pada kondisi ini dirimu tidak akan mudah menyerah dan tetap bertahan apapun yang terjadi demi bisa mencapai titik menjadi lebih baik dan ahli di bidang tersebut. Karena sumber dari motivasi itu sendiri ialah keinginan besar untuk mencapai tujuan tertentu, dan dalam hal ini kamu punya tujuan besar dalam pekerjaanmu untuk mengembangkan diri sendiri.

Itulah tadi beberapa penyemangat yang kiranya dapat membantu menjaga motivasi kerjamu. Yang mana sebenarnya cukup ingat saja alasan utamamu bekerja dan kesenangan yang kamu temukan di dalamnya untuk bisa terus bertahan menekuni pekerjaan tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team