Ilustrasi imam gereja (unsplash.com/Mateus Campos Felipe)
Kardinal memiliki asal-usul yang menarik. Akar bahasa Latin dari kata cardo yang berarti engsel, dan mencerminkan peran penting mereka dalam pembentukan asli Gereja. Khususnya di Roma, kardinal pertama adalah para imam yang ditugaskan di daerah atau gereja tertentu di dalam kota.
Paus membutuhkan bantuan dalam mengelola gereja dan mengangkat para uskup regional tertentu untuk menjadi kardinal. Para kardinal ini akan ditunjuk di lokasi-lokasi strategis dan sering bepergian ke Roma sebagai perwakilan lokal untuk membantu Paus dalam membuat keputusan penting.
Salah satu peran utama para kardinal sejak abad ke-12 adalah dalam pemilihan Paus baru. Saat ini, pelaksanaan peran ini terbatas pada kardinal yang belum mencapai usia ke-80. Sementara sebagian besar kardinal adalah uskup, Paus bebas untuk menunjuk siapa pun yang telah ditahbiskan sebagai imam untuk menjadi kardinal. Jadi, kardinal adalah orang yang bersedia membantu Paus dalam membimbing gereja, apa pun risikonya.
Itulah tadi perbedaan monsignor, uskup, dan kardinal. Ketiga gelar ini memiliki asal usul yang berbeda. Semua juga memiliki tugas masing-masing dalam gereja.