Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi rumah cluster dan townhouse (pexels.com/Curtis Adams I pexels.com/ Katerina Katsalap)

Saat kamu mencari rumah atau tempat tinggal yang sesuai dengan kebutuhan serta gaya hidup, kamu mungkin akan menemui berbagai jenis properti, termasuk cluster dan town house. Kedua tipe rumah ini mempunyai karakteristik unik yang membedakan satu sama lain. 

Dalam artikel kali ini, kamu akan melihat perbedaan antara kedua tipe rumah tersebut sebelum kamu memutuskan memilih salah satunya sebagai rumah idaman. Cekidot!

1. Konsep bangunan

ilustrasi townhouse (pexels.com/Rachel Claire)

Cluster merupakan kelompok rumah yang terpisah satu sama lain. Biasanya rumah dikelilingi oleh tembok pembatas atau pagar. Masing-masing unit di dalam cluster dapat berdiri sendiri dan mempunyai dinding pemisah antara satu dengan yang lain.

Bicara tentang townhouse, rumah ini merupakan tipe properti yang biasanya terdiri satu blok bangunan panjang dan saling terhubung. Setiap unit town house bersebelahan dengan unit tetangganya, dan biasanya mereka mempunyai atap yang saling terhubung.

2. Ukuran dan bentuk

ilustrasi rumah cluster dan townhouse (pexels.com/Curtis Adams I pexels.com/ Katerina Katsalap)

Cluster umumnya mempunyai tata letak yang lebih compact dan datar. Mereka biasanya cuma mempunyai dua sampai tiga lantai, dengan ruang yang lebih berfokus di lantai utama. Perbedaan dari townhouse adalah cenderung lebih panjang daripada lebar. Mereka bisa mempunyai beberapa lantai dengan dapur, ruang tamu, serta tempat tidur yang biasanya ada di berbagai lantai. Bisa dibilang, cluster hanya fokus di lantai utama, sedangkan townhouse tidak mempunyai fokus.

3. Lokasi dan persebaran

ilustrasi rumah cluster (pexels.com/Curtis Adams)

Cluster sering ditemukan di lingkungan perumahan yang lebih luas dan cenderung mempunyai banyak ruang antara satu rumah dengan yang lain. Mereka biasanya lebih mudah didapatkan di area pedesaan atau kota. Jika ingin menginginkan rumah di daerah perkotaan atau pinggiran kota, townhouse bisa menjadi pilihan karena cenderung lebih padat dan dikelompokkan di area tertentu yang cocok untuk daerah perkotaan dengan lahan yang sempit.

4. Kepemilikan tanah

ilustrasi rumah cluster (pexels.com/Binyamin Mellish)

Cluster biasanya mempunyai lebih banyak lahan pribadi. Setiap unit di dalam cluster mempunyai lahan terpisah yang lebih besar dan mempunyai kontrol yang lebih besar pula pada lahan mereka. Sebaliknya, townhouse memiliki kepemilikan tanah yang lebih terbatas. Sebagian besar lahan dan fasilitas bersama seperti taman atau jalan dimiliki oleh seluruh komunitas.

5. Fasilitas bersama

ilustrasi taman menjadi salah satu fasilitas yang dimiliki perumahan cluster (pexels.com/Brett Sayles)

Cluster mempunyai fasilitas bersama yang lebih luas dan lebih independen. Mereka juga sering mempunyai akses ke taman, pusat pendidikan, kolam renang, dan bahkan ruang terbuka yang lebih luas untuk bermain atau rekreasi. Sementara, townhouse seringkali mempunyai fasilitas bersama yang lebih terbatas dan terletak di dalam kompleks mereka sendiri. Hal ini sudah termasuk tentang taman bersama, lho.

6. Harga

ilustrasi perumahan cluster (pexels.com/Pixabay)

Dilihat dari harga, cluster cenderung lebih mahal dibandingkan townhouse karena mempunyai lebih banyak lahan serta fasilitas bersama yang jauh lebih luas. Alhasil, townhouse menjadi pilihan yang baik bagi keluarga baru atau individu yang ingin mempunyai properti namun anggarannya lebih terbatas. Sayangnya, townhouse terbilang kecil sehingga tidak cocok untuk keluarga dengan jumlah anggota yang lebih banyak.

7. Potensi investasi

ilustrasi town house (pexels.com/ Tony Wu)

Cluster sering menjadi pilihan investasi yang baik untuk mereka yang ingin mempunyai rumah yang lebih besar dan memiliki kepentingan untuk mempertahankan privasi. Harga yang lebih tinggi dan fasilitas yang begitu luas bisa menarik penyewa yang lebih eksklusif. Jika melihat townhouse, rumah ini cocok sebagai pilihan investasi untuk penyewaan. Sebab, mereka seringkali lebih terjangkau dan menarik untuk individu yang ingin mencari persewaan rumah di area perkotaan.

Perbedaan antara cluster dan town house melibatkan sejumlah faktor. Hal itu mencakup lokasi, ukuran, harga, dan potensi investasi titik pilihan kamu yang bergantung pada preferensi pribadi, anggaran, serta kebutuhan dalam hal ruang dan fasilitas. Cluster cocok untuk mereka yang menginginkan privasi yang lebih dengan fasilitas yang lebih luas. Sementara, townhouse cocok untuk mereka yang mencari rumah dengan harga yang lebih terjangkau.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team