Film Siksa Kubur. (twitter.com/keramagz)
Orang yang telah dicabut nyawanya akan mendapatkan nikmat kubur atau siksa kubur, berdasarkan perbuatannya di dunia. Orang yang beriman, sambil menunggu habis umur dunia, akan merasakan kenikmatan di alam kubur, sementara orang yang tidak beriman akan mengalami kesengsaraan.
Dalam NU Online disebutkan, orang Islam wajib meyakini kehadiran dua malaikat di alam kubur yang akan menanyai tuhan, rasul dan agamanya. Orang beriman yang mampu menjawabnya akan diperluas kuburnya dan ada lorong yang menghubungkan ke surga. Dari sana akan berdatangan banyak kenikmatan hingga hari kebangkitan.
Di alam kubur, semua orang akan diberi pertanyaan. Orang yang beriman akan menjawab dengan teguh. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dijawab oleh amal baiknya dan pertolongan dari Allah, sebagaimana firman dalam surah Ibrahim:
“Allah meneguhkan orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh dalam kehidupan di dunia dan di akhirat. Allah menyesatkan orang-orang yang zalim, dan Allah berbuat apa yang Dia kehendaki,” (Q.S. Ibrahim: 27).
Sebaliknya, orang yang tak dapat menjawab pertanyaan tersebut maka akan disiksa dengan beraneka rupa siksaan oleh kedua penjaga kubur. Lorong yang terhubung ke neraka terbuka, memancarkan panas dan radiasi hingga kiamat kelak.