5 Pertimbangan Krusial sebelum Resign di Akhir Tahun, Jangan Gegabah!

- Pastikan dana darurat sudah aman, minimal 3-6 bulan tanpa pemasukan untuk menghindari tekanan finansial.
- Cek ketersediaan peluang kerja & pasar lowongan agar resign di waktu yang tepat dan persiapan job seeking terencana.
- Hitung benefit perusahaan & hak yang masih bisa kamu dapatkan sebelum resign agar tidak kehilangan hak yang sebenarnya berhak kamu terima.
Akhir tahun sering dianggap momen tepat untuk memulai babak baru dalam karier. Banyak orang terpikir untuk resign di bulan Desember karena merasa pola pekerjaan sudah mentok atau ingin mencari suasana kerja yang lebih sehat. Tapi keputusan berhenti kerja bukan perkara spontan, kamu perlu memikirkannya dengan sangat hati-hati.
Apakah kamu benar-benar siap meninggalkan pekerjaan sekarang, atau hanya ingin kabur dari situasi yang melelahkan? Resign di akhir tahun bisa jadi langkah cerdas kalau kamu sudah memperhitungkan risiko dan rencana cadangan dengan matang. Yuk simak lima pertimbangan penting yang wajib kamu pikirkan sebelum benar-benar menyerahkan surat resign!
1. Pastikan dana darurat sudah aman

Sebelum resign kerja, kamu harus benar-benar memastikan punya dana darurat yang cukup. Idealnya, kamu punya tabungan yang bisa menutupi kebutuhan hidup minimal 3–6 bulan tanpa pemasukan. Ini penting banget supaya kamu gak panik saat masa transisi mencari pekerjaan baru.
Tanpa dana darurat, kamu bisa terpaksa menerima pekerjaan yang sebenarnya gak kamu inginkan. Tekanan finansial justru bisa membuat kesehatan mentalmu terganggu dan kariermu berjalan mundur. Prioritaskan keamanan finansial dulu sebelum mengejar perubahan yang kamu impikan.
2. Cek ketersediaan peluang kerja & pasar lowongan

Persaingan kerja di akhir tahun biasanya cukup ketat karena banyak orang yang juga ingin cari peluang baru. Sebelum kamu mengajukan resign, lakukan riset mengenai lowongan yang relevan dengan bidangmu. Pastikan juga kamu punya daftar perusahaan yang sedang buka rekrutmen.
Kamu perlu mempertimbangkan kondisi ekonomi dan tren industri agar langkah kariermu tetap stabil. Jangan sampai resign di waktu yang salah hanya karena emosi sesaat. Dengan persiapan job seeking yang terencana, peluang kamu mendapat pekerjaan yang lebih baik jadi semakin besar.
3. Hitung benefit perusahaan & hak yang masih bisa kamu dapatkan

Banyak perusahaan memberikan bonus akhir tahun atau benefit tahunan di bulan Desember. Kalau kamu resign terlalu cepat, bisa jadi kamu kehilangan hak yang sebenarnya berhak kamu terima. Misalnya bonus kinerja, kenaikan gaji, jatah cuti, atau fasilitas BPJS dan asuransi kesehatan.
Sebelum mengajukan resign kerja, pelajari kontrak kerja dan tanyakan dengan HR tentang hak-hakmu. Keputusan keluar kerja harus tetap memperhatikan keuntungan finansial yang sudah kamu perjuangkan selama setahun. Jangan sampai kamu rugi hanya karena terlalu terburu-buru.
4. Evaluasi rencana karier jangka panjang

Resign di akhir tahun harus punya tujuan yang jelas, bukan sekadar pelarian dari lingkungan kerja yang bikin stres. Pikirkan apakah langkah ini akan membawa kamu lebih dekat ke karier yang kamu impikan. Tanyakan pada diri sendiri: pekerjaan seperti apa yang aku cari setelah ini?
Dengan memahami tujuan jangka panjang, kamu bisa menentukan strategi karier yang lebih matang. Gak semua perubahan memberikan hasil baik kalau gak didasari visi yang jelas. Fokuslah pada kemajuan diri, bukan hanya menghindari masalah yang ada sekarang.
5. Siapkan portofolio, CV, dan networking sebelum resign

Sebelum benar-benar berhenti, pastikan semua dokumen kariermu sudah siap untuk melamar pekerjaan baru. Perbarui CV, portofolio, profil LinkedIn, dan kumpulkan rekomendasi pekerjaan selagi masih di kantor. Ini akan memudahkan kamu mendapat peluang lebih cepat setelah resign.
Jangan lupa perkuat networking karena banyak lowongan bagus yang datang lewat koneksi profesional. Jangkau rekan kerja, senior, atau komunitas industri yang bisa mendukung langkahmu ke depan. Semakin siap kamu sebelum keluar, semakin kecil risiko kamu menganggur terlalu lama.
Resign kerja di akhir tahun memang terdengar menarik karena cocok untuk memulai hidup baru. Tapi keputusan besar ini harus diambil dengan perhitungan matang supaya masa depan karier dan kondisi finansialmu tetap aman. Yuk ambil keputusan terbaik untuk dirimu dengan mempertimbangkan semua aspek penting sebelum benar-benar mengucapkan selamat tinggal pada pekerjaan sekarang!



















