Papua Future Project bersama anak-anak Papua (instagram.com/papuafutureproject)
Jordy sepertinya merasakan betul bagaimana hidup di Papua dengan berbagai keterbatasan. Selama hidup di sana, banyak persoalan yang Jordy lihat di tengah masyarakat. Seperti akses pendidikan, guru, hingga kesehatan. Semua itu yang menggetarkan hati Jordy untuk membangun Papua Future Project.
“Selama 22 tahun hidup di Papua bukanlah hal yang mudah, mulai dari keterbatasan pendidikan, profesionalitas guru, askes pendidikan yang kurang baik, itu menggetarkan hati saya,” terangnya.
Dia pun menyadari bahwa sebagai anak muda, kita gak bisa terus menunggu bantuan dari pemerintah. Sebab, berharap kepada pemerintah maupun pejabatan justru akan membuang waktu. Di samping itu, tugas pemerintah juga gak cuma memikirkan soal pendidikan saja, tapi banyak hal lain yang harus dikerjakan.
“Kira-kira kita harus menunggu sampai kapan lagi gitu kalau kita hanya berharap kepada pemerintah, berharap sama para pejabat-pejabat untuk membuat perubahan, itu menurut saya akan memakan waktu yang terlalu lama,” ujar Jordy.
“Tugas mereka bukan hanya di bidang pendidikan saja, banyak aspek yang harus mereka kerjakan,” sambungnya.
Masalah pendidikan hingga kesehatan di tanah Papua tentu gak cuma menjadi tanggung jawab Papua Future Project saja, tapi diharapkan dari pemerintah melalui kementrian terkait bisa memberi perhatian lebih untuk anak-anak di daerah 3T. Apalagi anak-anak Papua ini juga memiliki keinginan besar dan semangat untuk belajar.
Selain itu, Jordy juga berpesan untuk anak-anak muda agar bisa memberikan kontribusi untuk anak-anak di daerah tertinggal, sesuai dengan passion masing-masing. Selain itu, kita sebagai anak muda juga jangan selalu bergantung pada pemerintah dan apa-apa jangan selalu menuntut ke pemerintah. Tapi coba lihat apa yang bisa kita lakukan dulu, tanpa bergantung dengan pihak lain.
“Gimana kita mau mengubah sesuatu kalau kita menunggu orang lain? Alangkah baiknya kalau kita memulai duluan, pasti akan ada jalan. Mulai dari kesadaran diri sendiri, jangan menggantungkan hanya ke pemerintah saja,” tutup Jordy.