Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pexels.com/pixabay

Depresi merupakan salah satu keadaan yang menjadi pemicu bunuh diri. Beratnya permasalahan yang harus dipikul serta pola pikir yang salah dapat membuat kita menempuh jalan yang salah pula. Banyak kasus bunuh diri yang terjadi akibat dari depresi yang berkepanjangan. 

Untuk mencegah depresi itu sendiri banyak kegiatan positif yang dapat kita lakukan. Termasuk dengan menanamkan pola pikir positif seperti poin-poin berikut ini. Perlu diingat, bunuh diri bukanlah solusi terbaik dari suatu permasalahan.

1. Masih ada orangtua dan sahabat yang dapat membantu

pexels.com//rawpixel.com

Ketika masalah muncul di hadapan kita cobalah untuk merangkul dan memeluk kembali orang-orang yang terdekat. Ayah, ibu, kakak, adik, sahabat-sahabat, semua pasti akan terus mendukung dan mau mendengarkan segala keluh kesah yang kita punya.

Jangan pernah merasa sendiri karena di dunia ini Tuhan pasti menciptakan pula orang-orang yang sayang kepada kita. 

2. Tuhan memberikan cobaan sesuai kemampuan

pexels.com/rawpixel.com

Pola pikir lainnya adalah Tuhan pasti memberikan cobaan atau masalah sesuai dengan batas kemampuan yang dimiliki umat-Nya. Artinya, cobaan yang seberat apa pun kita pasti mampu mengatasinya. Cobaan juga menjadi salah satu cara Tuhan mendekatkan diri dengan kita. Tandanya Tuhan sedang rindu dan waktunya kita untuk kembali kepada-Nya.

3. Beri sedikit waktu, semua akan baik-baik saja

pexels.com/pixabay

Permasalahan yang muncul hanya memerlukan waktu untuk menyelesaikannya. Waktu yang akan menjawab semuanya. Jangan sampai depresi memengaruhi kita untuk melakukan hal-hal yang negatif. Waktu yang sebentar maupun lama, percaya semua masalah akan terselesaikan.

4. Setiap masalah pasti ada solusi

pexels.com/mentatdgt

Percayalah semua permasalahan yang muncul memiliki solusi atau pemecahannya. Tak ada masalah tanpa solusi. Pola pikir ini yang harus terus ditegakkan dalam diri kita. Terus berusaha dan menguatkan diri bahwa kita mampu menyelesaikan masalah. Tak perlu putus asa, apalagi menyerah.

5. Tak perlu mendengar cibiran orang

pexels.com/Burst

Hidup di dunia ini tidak selalu mendapatkan hal yang baik. Meskipun kita sudah berusaha untuk terlihat baik di mata banyak orang pasti akan ada saja yang mencari-cari kesalahan kita. Sedikit cuek dan tidak perlu mendengarkan omongan mereka menjadi hal yang penting untuk menghindari depresi. Setiap manusia pasti punya kesalahan karena sempurna hanya milik Tuhan semata.

Itulah 5 pola pikir yang wajib ditanamkan agar tidak mengalami depresi. Mulailah dengan berpikir positif dan terus mendekatkan diri dengan Tuhan Yang Maha Esa.

Jika kamu membutuhkan informasi dan konsultasi terkait hal seperti ini, kamu bisa menghubungi beberapa kontak di bawah ini:

  • NGO Indonesia: Jangan Bunuh diri || telp: (021) 9696 9293 || email: janganbunuhdiri@yahoo.com
  • Organisasi INTO THE LIGHT || message via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID) || direct message via Twitter: @IntoTheLightID
  • Kementrian Kesehatan Indonesia || telp: (021) 500454

Mari bersama cegah perilaku bunuh diri

Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, saat ini sudah terdapat lebih dari 3.000 Puskesmas yang memiliki layanan kesehatan jiwa. Kamu bisa menghubungi atau langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah mereka melayani kesehatan jiwa. Bagi pemegang BPJS, konsultasi kejiwaan di Puskesmas tidak dikenakan biaya alias gratis. Jika belum memiliki BPJS, kamu tetap bisa berkonsultasi dengan biaya administrasi sebesar Rp5.000.

Selain itu, Kemenkes RI juga menyiapkan 5 RS jiwa rujukan yang dilengkapi dengan layanan konseling kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri. RS jiwa tersebut ialah:

  • RSJ Amino Gondohutomo Semarang, nomor telepon (024) 6722565
  • RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, nomor telepon (0251) 8324024, 8324025, 8320467
  • RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta, nomor telepon (021) 5682841
  • RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, nomor telepon (0293) 363601
  • RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang, nomor telepon (0341) 423444
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team