Jarang Disadari, 5 Pola Pikir yang Sering Menyulitkan Diri Sendiri

Menurut teori filsuf Buddhist seperti dilansir Psychology Today, ada lima kebiasaan pola berpikir yang tidak berguna dalam menghadapi rintangan hidup. Mereka disebut rintangan karena menghalangi kemampuan kita untuk melihat dengan jelas bagaimana seharusnya kita bertindak agar tidak memperburuk keadaan.
Saat merasa stres atau gelisah biasanya itu adalah saat di mana kita terjebak dalam jaring rintangan ini. Mereka menjadi kebiasaan berpikir, yang berarti bahwa setiap kali kita bereaksi dengan salah satu dari lima cara ini, rintangan terasa semakin kuat dan kita akan cenderung bereaksi seperti itu di masa depan.
1. Menghindari masalah dan beralih ke hal lain yang dirasa menyenangkan
Tiada hari berlalu tanpa menemui kekecewaan atau frustrasi. Seperti halnya lupa meletakan suatu benda, kesusahan mengerjakan tugas atau hal-hal lain yang rasanya sulit untuk diselesaikan. Kebiasaan menghindar dengan mencari suatu hal lain yang dirasa lebih menyenangkan adalah salah satu dari lima kebiasaan berpikir yang kurang baik. Kita mungkin sering berpikir bahwa, menunda tugas yang sulit dan memilih menonton TV, makan, atau apa pun itu adalah hal yang lebih menyenangkan bagi diri sendiri, yang akhirnya mengalihkan kita pada tugas sebelumnya.
Di satu sisi, tidak ada yang salah dengan semua itu. Namun, jika hal tersebut membentuk kebiasaan pola berpikir, maka itu akan membuat kita sering menghindari permasalahan yang sebetulnya hanya akan berakhir jika kita menyelesaikannya. Karena itulah, kebiasaan ini perlu kita hentikan agar tidak menyulitkan rintangan-rintangan yang kita hadapi atau bahkan memperburuk dan memperpanjang masalah tersebut.