ilustrasi berpuasa (pexels.com/Tara Winstead)
Puasa Niniwe merupakan puasa yang dilakukan untuk memohon pengampunan kepada Allah, supaya Niniwe mendengarkan doa mereka. Puasa Niniwe ini dilakukan selama 40 hari dan 40 malam tidak makan dan tidak minum serta tidak berbuat sesuatu yang jahat.
Penjelasan mengenai puasa Niniwe ini dicatat dalam kitab (Yunus 3:7-9) yang bunyinya "Lalu atas perintah raja dan para pembesarnya orang memaklumkan dan mengatakan di Niniwe demikian: "Manusia dan ternak, lembu sapi dan kambing domba tidak boleh makan apa-apa, tidak boleh makan rumput dan tidak boleh minum air. Haruslah semuanya, manusia dan ternak, berselubung kain kabung dan berseru dengan keras kepada Allah serta haruslah masing-masing berbalik dari tingkah lakunya yang jahat dan dari kekerasan yang dilakukannya. Siapa tahu, mungkin Allah akan berbalik dan menyesal serta berpaling dari murka-Nya yang bernyala-nyala itu, sehingga kita tidak binasa".
Setelah membaca penjelasan di atas, sudah paham bukan bahwa puasa dalam umat Kristiani itu bermacam-macam. Ada puasa yang mengkhususkan kita untuk berdoa memohon pengampunan dosa juga. Tetapi intinya puasa itu bertujuan untuk membangun hubungan yang semakin intim dengan Tuhan Yesus Kristus.
Buat kamu yang masih sering bertanya puasa dalam umat Kristiani dan bagaimana cara menjalankannya boleh banget dicatat penjelasan di atas biar kamu tidak bingung lagi.