Quote Inspiratif Mahathir Mohamad yang Genap Berusia 100 Tahun, Bijak

- Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad tepat berusia 100 tahun pada 10 Juli 2025.
- Mahathir adalah anak seorang guru, ia tak lahir di keluarga yang kaya raya, bahkan terbilang cukup sederhana.
- Mahathir adalah seorang dokter sebelum terjun ke dunia politik.
Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad tepat berusia 100 tahun pada 10 Juli 2025. Mahathir tak menyangka bisa mencapai usia 100 tahun. Berkat gaya hidupnya yang teratur, dengan pola makan yang dijaga dan rutin berolahraga, Mahathir tetap produktif di usia yang tak lagi muda.
Mahathir berbagi kisah hidupnya sejak kecil hingga menjadi Perdana Menteri Malaysia, salah satunya dalam buku "A Doctor in the House: The Memoirs of Tun Dr. Mahathir Mohamad". Perjalanan Mahathir yang penuh lika-liku serta pandangan hidupnya yang selalu berupaya membantu orang lain, tentu banyak menginspirasi pembaca. Inilah quotes inspiratif dari Mahathir dalam salah satu buku biografi dirinya.
1. Mahathir Mohamad adalah Perdana Menteri Malaysia yang hari ini (10/7) tepat berusia 100 tahun

Inscribing those signatures represented a sharp demarcation between my old life and my new one. During my tenure, I would often wonder how an ordinary person like me had risen to this office. Looking back, it was a most unlikely path for a medical doctor, let alone a commoner. Yet I became the fourth Prime Minister of Malaysia.
Menandatangani dokumen-dokumen itu merupakan penanda tegas antara kehidupan lamaku dan kehidupan baruku. Selama masa jabatanku, aku sering bertanya-tanya bagaimana mungkin orang biasa seperti aku bisa mencapai jabatan ini. Jika melihat ke belakang, itu adalah jalan yang sangat tidak mungkin bagi seorang dokter, apalagi orang biasa. Namun, aku menjadi Perdana Menteri Malaysia yang keempat.I tried to get them to do what I expected of them by gaining their loyalty. They were usually able to improve and raise their performance to a satisfactory level.
Saya mencoba membuat mereka melakukan apa yang saya harapkan dengan cara mendapatkan loyalitas mereka. Biasanya mereka mampu berkembang dan meningkatkan kinerja mereka hingga mencapai tingkat yang memuaskan.I strongly believe that it is the boss’ responsibility to get on with the staff and get the best out of them.
Saya sangat percaya bahwa adalah tanggung jawab seorang atasan untuk menjalin hubungan baik dengan staf dan mengeluarkan potensi terbaik dari mereka.Faults will always be there. Changing staff does not guarantee that the new employees will be any better. I am keenly aware that perfect people simply do not exist.
Kekurangan akan selalu ada. Mengganti staf tidak menjamin bahwa karyawan baru akan lebih baik. Saya sangat sadar bahwa manusia yang sempurna itu tidak ada.By shaping our way of life, Islam maintains balance and a well-ordered society.
Dengan membentuk cara hidup kita, Islam menjaga keseimbangan dan keteraturan dalam masyarakat.By no means am I saying that monogamous marriages are perfect. In practice, disagreements cannot be avoided but they should not cause any break-up in husband-wife relations.
Saya sama sekali tidak mengatakan bahwa pernikahan monogami itu sempurna. Dalam praktiknya, perselisihan memang tak bisa dihindari, namun itu tidak seharusnya menyebabkan keretakan dalam hubungan suami-istri.
In Malay culture, you cherish and revere your elderly relatives. You do not send them to die alone among strangers.
Dalam budaya Melayu, orang tua dan kerabat lansia dihormati dan dijunjung tinggi. Mereka tidak dikirim untuk menghabiskan sisa hidup mereka sendirian di antara orang asing.I hope they have learnt, the most important is not to abuse their position.
Saya harap mereka telah belajar, bahwa yang paling penting adalah tidak menyalahgunakan posisi mereka.I never even gave my children one cent of capital—all I gave them was a good education, a chance to develop and make something of themselves in life.
Saya bahkan tidak pernah memberikan anak-anak saya satu sen pun sebagai modal—yang saya berikan hanyalah pendidikan yang baik, kesempatan untuk berkembang, dan membentuk kehidupan mereka sendiri.I would not abuse the power that I had, nor did I want them to abuse their connection to me.
Saya tidak akan menyalahgunakan kekuasaan yang saya miliki, dan saya juga tidak ingin mereka menyalahgunakan hubungan mereka dengan saya.Those who say that a leader’s ethnicity or gender does not matter to the people are fooling themselves.
Mereka yang mengatakan bahwa suku atau jenis kelamin seorang pemimpin tidak menjadi masalah bagi rakyatnya sedang membodohi diri mereka sendiri.I used to find this very hard to do because I usually believed I was right. But as far as my memory stretches, she never took my side in a dispute. She believed that I should always give way in any dispute or quarrel.
Ia percaya bahwa dalam setiap perselisihan atau pertengkaran, aku sebaiknya mengalah. Dulu aku merasa ini sangat sulit dilakukan karena aku biasanya merasa diriku yang benar. Tapi sejauh yang bisa kuingat, ibuku tidak pernah memihakku dalam suatu perselisihan.She also taught me very clearly that if I wanted something, I had to work for it. From her, I learnt that this was the honourable way.
Dia juga sangat jelas mengajarkan bahwa jika aku menginginkan sesuatu, aku harus bekerja untuk mendapatkannya. Dari ibuku, aku belajar bahwa inilah cara yang terhormat.When one is not in charge, one must learn to curb bright ideas and ambition. It is the politic thing to do
Ketika seseorang tidak memegang kendali, ia harus belajar mengekang ide-ide cemerlang dan ambisi. Hal ini merupakan hal politis yang harus dilakukan.
2. Mahathir adalah anak seorang guru, ia tak lahir di keluarga yang kaya raya, bahkan terbilang cukup sederhana

My mother had been right: to be a good and dedicated doctor, you had to give up the luxury of sleep.
Ibu saya benar: untuk menjadi dokter yang baik dan berdedikasi, Anda harus mengorbankan kemewahan tidur.Rather than lose my temper, I try to reason things out.
Daripada kehilangan kendali, saya berusaha menyelesaikan segala sesuatu dengan akal sehat.It is hard to hold one’s temper when others won’t listen to reason. I have learnt to be more deliberate.
Sulit menahan amarah ketika orang lain tak mau mendengarkan logika. Saya telah belajar untuk lebih bijaksana.Calm, not anger, ensures effective action. Dramatic gestures don’t work and are unnecessary.
Keteguhan yang tenang, bukan kemarahan, yang memastikan tindakan efektif. Gestur dramatis tidak berhasil dan tidak diperlukan.I try to control any show of emotion because I see it as a lack of manliness, but very often I fail. Even today when something affects me, I get a tight feeling in my chest and my voice breaks. When this happens during a speech, I choke and stop speaking. I feel betrayed by this weakness, by my own lack of a certain toughness and strength.
Saya mencoba mengendalikan setiap ekspresi emosi karena saya menganggapnya sebagai kurangnya sifat kelelakian, tetapi saya sering gagal. Bahkan sampai hari ini, ketika sesuatu menyentuh saya, dada saya terasa sesak dan suara saya pecah. Ketika itu terjadi saat berbicara, saya tercekat dan berhenti berbicara. Saya merasa dikhianati oleh kelemahan ini, oleh kurangnya keteguhan dan kekuatan dalam diri saya.If one wants to get things done one must be single-minded and determined.
Jika seseorang ingin menyelesaikan sesuatu, ia harus fokus dan memiliki tekad yang kuat.I studied the Quran and the verified Hadith, I learnt that on earth one must contribute to the well-being of the Muslim ummah, or worldwide community of Muslims, and humankind as a whole.
Saya mempelajari Al-Qur’an dan Hadis yang sahih, saya belajar bahwa di dunia ini seseorang harus berkontribusi untuk kesejahteraan umat Islam—atau komunitas Muslim sedunia—dan umat manusia secara keseluruhan.My new insight enabled me to rethink my work, my life and how through them I might contribute something of value to something larger than myself.
Wawasan baru saya memungkinkan saya untuk meninjau kembali pekerjaan dan hidup saya, serta bagaimana keduanya bisa menjadi sarana untuk berkontribusi pada sesuatu yang lebih besar daripada diri saya sendiri.I, on the other hand, was a commoner, the son of a former schoolteacher who was drawing a monthly pension of RM90 at the time I became involved in politics. Malays were then still feudalistic and not at all used to commoners rising above their station. But I broke the mould and paved the way for them to head the Government of Malaysia. Today, an ordinary person who becomes Prime Minister is given the same respect as anyone from the ruling classes
Saya, di sisi lain, hanyalah orang biasa, anak seorang mantan guru sekolah yang menerima pensiun bulanan sebesar RM90 ketika saya mulai terjun ke dunia politik. Saat itu, orang Melayu masih berpikir feodal dan tidak terbiasa melihat orang biasa naik derajat. Tapi saya mematahkan pola itu dan membuka jalan bagi mereka untuk memimpin Pemerintahan Malaysia. Hari ini, orang biasa yang menjadi Perdana Menteri dihormati sama seperti kalangan elit.In a democracy, it is crucial for people to accept that there will always be winners and losers.
Dalam demokrasi, penting bagi masyarakat untuk menerima bahwa akan selalu ada yang menang dan yang kalah.People either genuinely did not understand how elections worked, or they simply did not care.
Orang-orang entah memang benar-benar tidak memahami cara kerja pemilu, atau mereka memang tidak peduli.I was not too disappointed about losing as I did not think it would affect my future.
Saya tidak terlalu kecewa karena kalah, sebab saya tidak merasa hal itu akan memengaruhi masa depan saya.First, do not be too greedy. If you are, you tend to rely on practices that only focus on making money. When one does that, one may not be too particular about ethics and legality.
Pertama, jangan terlalu serakah. Jika Anda serakah, Anda cenderung mengandalkan cara-cara yang hanya fokus pada keuntungan. Dan jika sudah begitu, Anda bisa jadi tidak terlalu peduli pada etika dan legalitas.I realised that you had to have a system or process in place before you could get anything done.
Saya sadar bahwa Anda harus memiliki sistem atau proses yang jelas sebelum bisa menyelesaikan sesuatu.To me, education is so important that nothing should be allowed to impede it.
Bagi saya, pendidikan begitu penting hingga tidak ada satu hal pun yang boleh menghalanginya.
3. Mahathir adalah seorang dokter sebelum terjun ke dunia politik

I believe that a common language can contribute to nation-building, a sense of identity and unity among people of all races.
Saya percaya bahwa bahasa bersama dapat berkontribusi pada pembangunan bangsa, rasa identitas, dan persatuan di antara orang-orang dari berbagai ras.Teaching is a special profession. It is a calling with very different demands from any other profession or corporate job. It is about shaping the young to face the adult world.
Mengajar adalah profesi yang istimewa. Ini adalah panggilan jiwa dengan tuntutan yang sangat berbeda dari profesi atau pekerjaan korporat lainnya. Mengajar adalah tentang membentuk generasi muda agar siap menghadapi dunia dewasa.I summoned all my strength to overcome this fear, something I had practised from a young age.
Saya menghimpun seluruh kekuatan untuk mengatasi rasa takut ini—sesuatu yang telah saya latih sejak kecil.Ashamed of myself, I decided I had to overcome my fear.
Malu pada diri sendiri, saya memutuskan bahwa saya harus mengatasi rasa takut itu.Medicine also helped me to understand people better, to appreciate what ails them and what might meet their needs.
Ilmu kedokteran juga membantu saya memahami orang lain dengan lebih baik, menghargai apa yang mereka derita dan apa yang mereka butuhkan.It may be tedious but you learn if you listen, and by the same token, you learn very little if you only talk
Mungkin terasa membosankan, tapi Anda akan belajar jika mendengarkan, dan sebaliknya, Anda akan belajar sangat sedikit jika hanya berbicara.Understanding people is vital when you are a politician, especially in a democratic system when you continue in office only if you are voted back in.
Memahami orang lain adalah hal penting jika Anda seorang politisi, terutama dalam sistem demokrasi, di mana Anda hanya akan tetap menjabat jika dipilih kembali.My attitude was always philosophical: if I win, I win, and if I don’t, I don’t. Had I lost, I would have been disappointed of course, but neither did I think it decent to show too much exuberance in victory.
Sikap saya selalu filosofis: kalau saya menang, ya menang, kalau tidak, ya tidak. Jika saya kalah, tentu saya akan kecewa, tapi saya juga merasa tidak pantas terlalu berlebihan dalam merayakan kemenangan.Sometimes I deliberately ignored the path cleared for me and instead would walk in another direction.
Terkadang saya sengaja mengabaikan jalan yang telah disiapkan untuk saya, dan memilih berjalan ke arah lain.If everyone was rich, wealth would be made quite meaningless.
Jika semua orang kaya, maka kekayaan akan kehilangan maknanya.
Demikian kata-kata inspiratif dari Mahathir Mohamad. Dapat terlihat bahwa Mahathir adalah sosok yang bijaksana dan selalu berupaya memberikan kebermanfaatan bagi orang lain.