Bulan Ramadan bukan hanya soal beribadah puasa untuk menahan lapar, menahan haus, atau menahan hasrat dan nafsu mulai terbit fajar hingga terbenam matahari saja. Pada bulan kemuliaan ini ada banyak serangkaian amal lainnya yang seorang muslim dapat lakukan untuk menyempurnakan ibadahnya. Salah satunya, ada amalan luar biasa yang ditegakan pada malam-malam Ramadan yang secara khusus hanya ada di bulan ini, yakni salat tarawih.
Sebagaimana dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, bersabda,
"Barangsiapa yang melakukan salat di bulan Ramadan karena dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, pasti diampuni dosanya yang telah lalu." (Muttafaqun 'Alaih) (HR. Bukhari, no. 37 dan Muslim, no. 759)
Meski secara hukum salat tarawih bersifat sunah kifayah atau jika dikerjakan mendapat pahala, jika tidak dikerjakan tidak berdosa, namun, para ulama menganjurkan sebaiknya tetap tidak meninggalkan salat tarawih. Mengingat, ada banyak rahasia keistimewaan amalan dalam salat tarawih yang disebut sangat sayang untuk dilewatkan. Apa saja keistimewaan yang dimaksud?