5 Rahasia Networking untuk Mahasiswa Introvert, Gak Harus Effort Besar

- Mulai dari circle kecil dan orang terdekat
- Ikuti beberapa kegiatan atau organisasi yang sesuai tujuan dan energi
- Menjadi pendengar yang baik di segala situasi
Networking menjadi salah satu faktor penting unggulnya mahasiswa dalam dunia perkuliahan. Kabar sedihnya, terkadang bagi mahasiswa introvert hal tersebut menjadi sesuatu yanh sangat menantang. Awalnya mungkin terkesan sulit karena bingung ingin berbicara tentang apa, bingung cara menyapa, dan bingung cara memulainya.
Akan tetapi, semua kebingungan itu akan teratasi selagi kamu tidak membatasi diri. Belajarlah untuk menjadi mahasiswa introvert yang bisa membangun koneksi dan relasi dengan banyak orang tanpa takut kehabisan energi. Penasaran bagaimana caranya? Berikut adalah lima rahasia networking untuk mahasiswa introvert. Pastikan kamu memahaminya dengan baik agar tidak salah dalam mengeksekusinya ya!
1. Mulai dari circle kecil dan orang terdekat

Membangun sebuah hubungan dapat dimulai dari orang terdekat yang paling sering ditemui. Kamu tidak perlu mencari yang jauh jika sosok di dekatmu bisa kamu ajak berkenalan. Misalnya teman sekelas, teman satu jurusan, maupun teman satu angkatan.
Mulailah percakapan kecil maupun percakapan tentang minat atau tugas tertentu. Carilah kesamaan atau tujuan yang sama agar obrolan tetap terkoneksi. Setelah itu baru bangun hubungan secara meluas seperti networking dengan teman organisasi maupun teman di luar kampus.
2. Ikuti beberapa kegiatan atau organisasi yang sesuai tujuan dan energi

Skill komunikasi selalu bisa diasah oleh siapapun. Termasuk bagi seorang introvert. Hanya saja seorang introvert lebih senang banyak menghabiskan waktu sendiri untuk mengisi energi. Kebanyakan dari introvert pun merasa energinya cepat habis jika berinteraksi di banyak tempat.
Maka dari itu, kamu tidak perlu menjadi mahasiswa yang mengikuti banyak kegiatan untuk membangun networking. Lakukan filtering dengan mencari organisasi atau acara yang sesuai tujuan dan kebutuhanmu. Belajarlah keluar dari zona nyaman dengan tetap berpegang teguh pada sesuatu yang tidak menguras terlalu banyak energi.
3. Menjadi pendengar yang baik di segala situasi

Sebenarnya kemahiran introvert sebagai pengamat dalam diam sangat berguna di saat membangun networking. Kebiasaan menjadi pendengar aktif sudah menjadi pintu gerbang menuju networking yang lebih tulus. Dengarkanlah cerita dari orang-orang yang kamu temui dengan sepenuh hati. Serap hal-hal baiknya dan tanyakan kabarnya dalam beberapa waktu.
Dengan begitu, mereka akan merasa dihargai dan ingin membangun hubungan yang lebih dekat. Tanpa kamu sadari pun pelan-pelan mereka akan mempercayakanmu pada hal besar karena kamu berhasil membuat mereka percaya untuk meluapkan ceritanya kepadamu. Kenyamanan dan kepercayaan inilah yang akan jadi pondasi kuatnya networking.
4. Bangun relasi secara perlahan dan konsisten, bukan instan

Kamu tidak bisa berharap besar untuk lebih dekat dengan seseorang hanya dengan satu kali pertemuan. Hubungan tidak dibangun secara instan, melainkan secara konsisten dan repetitif. Lakukan usaha untuk saling mempertahankan hubungan secara dua arah secara perlahan.
Jangan sampai hanya dilakukan oleh satu sisi saja. Jika hal ini terjadi maka besar kemungkinan hubungan akan merenggang. Pastikan kamu bisa menjaga kehangatan karena hal ini menjadi kunci berkualitasnya sebuah netwoking. Tidak perlu hal-hal besar untuk menjaganya, cukup ciptakan momen kecil seperti mengirim pesan singkat, ajakan pergi makan, atau sekadar menonton film bersama di akhir pekan.
5. Aktif di media sosial secara profesional

Media sosial bukan hanya tempat untuk mengunggah foto random atau menonton konten orang lain. Jika berhubungan secara langsung terlalu melelahkan untukmu, jadilah aktif dalam bermain media sosial untuk bisa terkoneksi dengan orang-orang sevisi. Kamu bisa pilih media sosial yang paling cocok dengan fokus tujuanmu.
Kamu bisa memanfaatkan LinkedIn untuk mencari koneksi di bidang profesional. Aktiflah untuk mengikuti, berkomentar, menyukai orang-orang yang bisa mengajarkanmu sesuatu. Kamu juga bisa memanfaatkan X atau Instagram untuk mencari orang dengan hobi atau minat yang sama. Lakukan interaksi kecil juga di sana dan jadikan itu sebagai pintu masuk untuk hubungan lebih dalam.
Mahasiswa yang pandai melihat segala kesulitan sebagai sebuah tantangan pasti akan unggul dalam kuliahnya. Hal ini dikarenakan mereka menjadikan itu sebagai cara untuk lebih berkembang dan berkualitas. Maka dari itu, jadikanlah aksi membangun koneksi sebagai tantangan agar semua bisa lebih mudah dihadapi. Dari lima rahasia networking untuk mahasiswa introvert tadi, poin mana yang sudah kamu lakukan saat ini?


















