Di tengah gemerlap pariwisata Bali, masih banyak daerah yang belum tersentuh akses air bersih. Salah satunya adalah Desa Ban di Karangasem, wilayah kering di ujung timur Pulau Dewata. Kondisi geografisnya yang berbukit membuat air sulit dijangkau, sementara masyarakat harus berjalan berjam-jam hanya untuk mendapatkan beberapa ember air.
Kenyataan itu menggugah hati Reza Riyady Pragita, pendiri BaliTersenyum.id, untuk bergerak. Ia percaya, air bukan hanya kebutuhan, tapi juga hak dasar setiap manusia. Dari keyakinan sederhana itu, lahirlah program SAUS (Sumber Air untuk Sesama) yang kini telah mengubah kehidupan banyak warga di Desa Ban, Karangasem.
