Bali sering tampil di kartu pos dunia dengan wajah yang sama: pantai berpasir putih, pura yang memantulkan senja, dan hotel mewah di tepi laut. Namun, beberapa kilometer dari gemerlap itu, ada Bali yang lain: kering, berbatu, dan senyap. Di lereng Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, berdiri Desa Ban, tempat di mana air bersih pernah lebih berharga daripada emas.
Dari wilayah inilah seorang perawat muda, Reza Riyady Pragita, penerima SATU Indonesia Awards 2022 tingkat provinsi di bidang kesehatan dari PT Astra International, menanam harapan. Dia bukan pejabat, bukan tokoh besar, hanya seorang tenaga kesehatan yang percaya, penyembuhan sejati dimulai bukan dari ruang perawatan, melainkan dari sumber kehidupan bernama air. Sejak 2019, melalui program yang dia beri nama Sumber Air untuk Sesama (SAUS), Reza mengalirkan air bersih ke desa-desa kering di timur Bali, yang perlahan juga mengalirkan keyakinan tentang kepedulian ternyata bisa mengubah nasib kehidupan-kehidupan yang dilaluinya.
