5 Risiko Ini Bakal Kamu Terima saat Terapkan Sikap Bodoh Amat, Siap?

Bersikap bodoh amat terkadang memberi manfaat saat perilaku orang lain cenderung membuat tidak nyaman. Mulai dari penghakiman berdalih kritik sampai gunjingan yang berujung pada pemberian label negatif, berpotensi menjatuhkan kepercayaan diri hingga sikap bodoh amat dianggap sebagai benteng sekaligus langkah solutif menjaga mental agar tidak mudah down.
Sayangnya, tidak selamanya sikap bodoh amat bisa berdampak positif bagi diri sendiri. Kamu harus bersiap menerima lima risiko ini saat memutuskan jadi pribadi yang bodoh amat.
1. Dianggap terlalu santai dalam menjalani hidup
Meski sikap bodoh amat lebih sering dilakukan dengan bertujuan untuk menulikan telinga dari tuntutan sosial yang seolah tidak pernah ada habisnya, tapi keputusan ini juga bisa berbalik menyerangmu, lho. Orang akan menilai kalau kamu terlalu santai menyikapi semua yang terjadi dalam hidup.
Diharapkan punya jenjang karier tinggi, tapi kamu malah tidak minat bersaing. Dituntut perihal pernikahan dan keturunan, kamu teguh berpendirian nanti juga akan ada saatnya. Buatmu, kamu hanya mencoba menikmati hidup, tapi orang justru melihat ada bibit perilaku yang kelewat santai tanpa target tertentu yang ingin diraih.