5 Rutinitas Malam yang Bikin Hidup Lebih Bahagia

Alih-alih langsung rebahan sambil scrolling media sosial, orang-orang bahagia biasanya menyempatkan diri untuk menuliskan tiga hal positif yang terjadi hari itu. Tidak harus hal besar, cukup sesuatu yang sederhana, seperti makan siang yang enak atau percakapan hangat dengan teman juga bisa dimasukkan.

Kebiasaan ini membantu otak kita fokus pada hal-hal baik, bukan kekhawatiran atau kegagalan. Studi psikologi positif menunjukkan bahwa mencatat hal-hal baik secara rutin bisa meningkatkan optimisme dan menurunkan tingkat depresi. Rasanya seperti memberikan catatan penutup yang damai pada hari kita.

Banyak orang tertidur sambil mengkhawatirkan pekerjaan besok atau menyesali kesalahan hari ini. Namun, orang yang hidupnya lebih bahagia cenderung tidur dengan penuh kesadaran. Mereka menata pikiran dan menyadari bahwa malam adalah waktu untuk istirahat, bukan untuk menganalisis semuanya.

Mereka bisa melakukannya dengan meditasi ringan, napas dalam, atau membayangkan hal-hal menyenangkan. Dengan begitu, mereka tertidur dengan lebih tenang dan bangun dalam kondisi yang lebih segar. Tidur yang berkualitas dimulai dari pikiran yang damai.

Orang yang lebih bahagia cenderung tidak membawa ponsel atau laptop ke tempat tidur. Mereka sadar bahwa cahaya biru dari layar bisa mengganggu produksi melatonin dan membuat tidur jadi tidak nyenyak. Maka dari itu, mereka punya aturan yaitu minimal 30 menit sebelum tidur, tidak menyentuh layar.

Sebagai gantinya, mereka memilih aktivitas yang lebih menenangkan, seperti membaca buku, mendengarkan musik lembut, atau berbincang santai dengan pasangan. Ini membantu transisi dari aktivitas harian yang sibuk ke suasana hati yang lebih tenang dan rileks.

Orang bahagia tidak tidur secara acak, karena mereka punya pola. Entah itu rutinitas membersihkan wajah, membaca buku selama 10 menit, atau merapikan tempat tidur, mereka menciptakan urutan yang konsisten sebelum tidur. Rutinitas ini membantu otak mengenali bahwa sudah waktunya istirahat.

Rutinitas malam juga memberi rasa kendali dan keteraturan, dua hal yang sangat berpengaruh terhadap stabilitas emosional. Dengan cara ini, hari pun ditutup dengan perasaan tenang dan tertata, bukan terburu-buru atau berantakan.

Sebelum tidur, orang-orang bahagia juga menyempatkan waktu untuk merenung sejenak. Mereka tidak hanya menilai apa yang telah dlakukan pada hari itu, tapi juga bagaimana perasaannya. Ini bukan untuk menghakimi diri sendiri, tapi untuk mengenali emosi yang hadir sepanjang hari.

Dengan mengenali dan memahami perasaan sendiri, mereka jadi lebih sadar atas perjalanan hidupnya. Merenung setiap malam bisa menjadi bentuk keintiman dengan diri sendiri, hal yang kadang terlewat karena kesibukan. Ketika seseorang bisa berdamai dengan dirinya, kebahagiaan pun lebih mudah hadir.

Tidak semua kebiasaan bahagia harus dimulai dari pagi hari. Justru, malam adalah waktu terbaik untuk menyentuh sisi emosional dan menenangkan pikiran. Dengan melakukan rutinitas-rutinitas ini secara konsisten, kita bisa menutup hari dengan damai dan bangun dengan semangat baru. Jadi, rutinitas malam mana yang ingin kamu coba mulai malam ini?