Ironi, ya, sikap people-pleasing dari orang yang people pleaser yang seharusnya berarti “menyenangkan orang” malah tidak menyenangkan siapa-siapa. Termasuk, dirimu atau orang yang berusaha kamu senangi. Yang ada, semakin keras kamu berusaha untuk mengambil hati orang, semakin sulit pula kamu mendapatkannya.
Mengapa demikian? Berikut lima penjelasan logisnya. Simak betul-betul agar jadi bahan perenungan untukmu pribadi.