Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sejarah Peringatan Hari Ibu di Indonesia, Tak Banyak Orang Tahu

ibu dan anak perempuan (pixabay.com/Jupilu)

Seperti yang kita tahu, tanggal 22 Desember adalah hari spesial yang diperingati setiap tahunnya sebagai wujud penghargaan atas perjuangan para ibu dan perempuan hebat di Indonesia, yang kita kenal sebagai Hari Ibu.

Berbeda dengan Mother’s Day yang dirayakan setiap hari Minggu pekan ketiga di bulan Mei di berbagai negara, Hari Ibu di Indonesia lahir pada peristiwa penting di era perjuangan, loh, yaitu Kongres Perempuan Indonesia yang dilaksanakan pada tahun 1928. Lalu apa itu Kongres Perempuan Indonesia? Yuk, cari tahu!

1. Kongres Perempuan Indonesia

diorama Kongres Perempuan Indonesia (vredeburg.id/id/post/mengenal-tokoh-kongres-perempuan)

Kongres Perempuan Indonesia dilaksanakan pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta tepatnya di sebuah gedung Dalem Joyodipuran milik Raden Tumenggung Joyodipero. Kongres tersebut dihadiri lebih dari seribu orang, yang merupakan wakil dari tiga puluh organisasi wanita dari seluruh Jawa dan Sumatera serta beberapa organisasi laki-laki. Tujuan utama diadakannya kongres tersebut adalah mempersatukan cita-cita dan usaha untuk memajukan wanita Indonesia, para perempuan tersebut terinspirasi dari perjuangan wanita era abad ke-19 untuk berjuang melawan para penjajah.

2.Tokoh di balik Kongres Perempuan Indonesia

panitia Kongres Perempuan Indonesia (kesbang.jogjakota.go.id/detail)

Salah satu tokoh penting dari Kongres Perempuan Indonesia adalah R.A Sukonto, ia adalah ketua dari kongres tersebut. Waktu kecil R.A Sukonto yang memiliki nama Siti Aminah tidak mengikuti pendidikan secara formal di sekolah, ia baru belajar membaca dan menulis huruf latin setelah menikah dengan dokter Sukonto. Atas dorongan suaminya dan tekadnya yang kuat, Siti Aminah jadi pandai membaca dan memiliki pengetahuan yang luas. R.A Sukonto tidak sendiri, ada tokoh-tokoh lainnya yang juga berperan sebagai panitia kongres, diantaranya Siti Munjiah, Siti Sukaptinah, Siti Sunaryati, R.A. Harjodiningrat, R.A. Sujatien, serta Ny. Hajar Dewantoro dan delapan tokoh lainnya sebagai anggota panitia.

3.Hasil dari Kongres Perempuan Indonesia untuk perlindungan dan kemajuan kaum hawa

panitia Kongres Perempuan Indonesia (kesbang.jogjakota.go.id/detail)

Dikutip dari buku Aisyiyah dan Sejarah Pergerakan Perempuan Indonesia (Sebuah Tinjauan Awal), kongres tersebut menghasilkan keputusan-keputusan yang sangat penting, beberapa diantaranya adalah memperkuat pendidikan perempuan dengan mendirikan lembaga yang memberikan bantuan biaya pendidikan (studiefonds), mencegah perkawinan dibawah umur serta mendirikan Perserikatan Perkumpulan Perempuan Indonesia (PPPI) yang melahirkan tiga mosi kepada pemerintah yang berorientasi pada kemajuan perempuan.

4.Hari Ibu ditetapkan sebagai Hari Nasional

ibu dan anak (freepik.com/tirachardz)

Dalam kongres tersebut Hari Ibu ditetapkan pada 22 Desember, yang merupakan tanggal berdirinya federasi perkumpulan wanita bernama Perserikatan Perempuan Indonesia (PPI). Akhirnya pada tahun 1959 berdasarkan Keputusan Presiden tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur, pemerintah meresmikan Hari Ibu menjadi hari nasional.

Pada awalnya Hari Ibu diperingati setiap tahun untuk memberikan penghargaan atas peran dan kontribusi para ibu dan wanita. Namun seiring waktu dan perkembangan zaman, Hari Ibu bukan lagi sekedar hari untuk mengucapkan terima kasih untuk para ibu.

Kini Hari Ibu merupakan sebuah momentum untuk mengingat kembali semangat perjuangan para perempuan untuk memajukan derajatnya melalui pendidikan serta perannya dalam usaha meraih kemerdekaan.

Dengan mengingat perjuangan tersebut dapat memotivasi perempuan-perempuan masa kini untuk terus meningkatkan perannya dalam berbagai aspek kehidupan termasuk dalam pengambilan keputusan penting dan meneruskan semangat perjuangan para pendahulu untuk mencapai kesetaraan yang dicita-citakan. Selamat Hari Ibu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Inen Barahani
EditorInen Barahani
Follow Us