5 Tahap Bangkit dari Keterpurukan di Saat Pandemik

Kamu pasti bisa! #IDNTimesLife

Tidak terasa, sudah setahun lebih pandemik COVID-19 menyerang Indonesia. Hal ini membawa banyak kesulitan bagi kita semua baik dari segi kesehatan, ekonomi, pangan, pendidikan, dan lainnya. Sudah tak diragukan lagi bahwa pandemik COVID-19 ini merupakan cobaan yang berat bagi semua orang di dunia. Tak jarang orang-orang mengalami keterpurukan karena pandemik COVID yang tak ujung berakhir ini.

Walaupun pandemik COVID-19 ini telah membawa banyak kesulitan bagi kita, tetapi kita tidak bisa hanya duduk berpangku tangan dan menyalahkan keadaan saja. Kita harus kembali bangkit mengingat masih banyak jalan yang harus kita lalui dan banyak orang yang masih menyayangi dan membutuhkan kita. Ingat, tidak ada masalah yang terlalu berat untuk kita hadapi. Demi diri kita, orang-orang yang kita sayangi, dan #IndonesiaPulih. Yuk, Pasti kamu bisa!

1. Perubahan yang terjadi membuat kita kehilangan banyak hal

5 Tahap Bangkit dari Keterpurukan di Saat Pandemikilustrasi merasa kehilangan (unsplash.com/ben hershey)

Situasi pandemik yang kita hadapi saat ini menimbulkan banyak perubahan yang berdampak besar bagi kehidupan kita seperti perubahan dalam gaya hidup, sosial, budaya, dan lainnya. Tak jarang perubahan-perubahan yang terjadi ini, membuat kita jadi kehilangan banyak hal seperti kerabat, pekerjaan, dan momen bersama teman-teman. Hal ini sering membawa keterpurukan bagi kita karena perubahan yang terjadi dengan sangat cepat.

Setiap hari, ada saja kabar duka yang berasal dari saudara-saudara kita seperti kabar meninggal dunia, terkena PHK, atau bahkan bisnis UMKM yang kian merugi. Namun, kita tidak dapat membantu apa-apa selain kata semangat lewat pesan. Tetapi, kita tetap harus sadar dan sabar serta berharap pandemik COVID-19 ini cepat berakhir sehingga Indonesia segera pulih #IndonesiaPulih.

2. Hari baru dengan harapan yang baru

5 Tahap Bangkit dari Keterpurukan di Saat Pandemikilustrasi berharap (unsplash.com/ben white)

Dalam masa yang berat ini, kita harus tetap bersabar sembari terus berharap. Setiap hari selalu tersemat harapan-harapan baru untuk Indonesia segera pulih. Harapan-harapan itu bisa mengenai kesembuhan diri atau kerabat yang sedang berjuang melawan virus COVID-19 ini, lekas mendapatkan pekerjaan atau  tidak ikut terkena PHK bagi para buruh dan karyawan. Hingga mendapatkan hasil yang cukup untuk kehidupan sehari-hari untuk para pelaku usaha UMKM mengingat sudah lebih dari setahun kita dilanda oleh situasi yang mengkhawatirkan ini.

Baca Juga: 7 Pasangan Artis Hollywood yang Putus Selama Pandemik COVID-19, Sedih!

3. Selagi berharap tetap lakukan apa yang bisa kamu lakukan

5 Tahap Bangkit dari Keterpurukan di Saat Pandemikilustrasi bekerja dari rumah (unsplash.com/ian harber)
dm-player

Walaupun kita sedang terkena dampak dari wabah COVID-19 ini, kita harus tetap melakukan apa yang bisa kita lakukan dari rumah dan berusaha agar tetap produktif. Dengan begitu, kita bisa tetap bertahan di situasi yang berat ini. Meski awalnya sulit untuk kita, nantinya kita pasti akan terbiasa. Mengingat situasi pandemik yang tidak menentu ini tetapi semua ini harus kita lakukan untuk #IndonesiaPulih.

Untuk membiasakan diri, pertama carilah tempat yang nyaman dan tenang seperti tempat kerjamu biasanya. Kedua, buat tempat kerja barumu di rumah senyaman dan sesuai dengan dirimu. Sebelum bekerja, biasakan sarapan dan mandi terlebih dahulu agar dapat fokus dan berkonsentrasi. Terakhir, buatlah jadwal. Dengan begitu, kamu bisa tetap produktif meski bekerja di rumah.

4. Tetap optimis dan fokus membuat inovasi terbaru adalah kuncinya

5 Tahap Bangkit dari Keterpurukan di Saat Pandemikilustrasi berinovasi (unsplash.com/roberto cortese)

Dalam masa pandemik ini kita tidak bisa beraktivitas secara bebas. Oleh karena itu, inovasi sangat dibutuhkan untuk menyiasati kehidupan agar lebih mudah terutama inovasi dalam bidang teknologi.

Ada banyak cara untuk mengembangkan inovasi lewat teknologi. Kita bisa memanfaatkan aplikasi dan jejaring sosial yang sudah ada untuk membuat inovasi misalnya; media sosial dan online shop untuk berjualan online, virtual meeting sebagai pengganti pembelajaran tatap muka, ataupun aplikasi editing untuk mengembangkan kreativitas kita. Selain itu, masih banyak alternatif lain yang bisa digunakan. Yang terpenting, kita harus terus bersemangat dan optimis untuk berinovasi dan mengembangkan ide-ide kita.

5. Dengan begitu kita bisa kembali bangkit dan memotivasi sesama di situasi ini

5 Tahap Bangkit dari Keterpurukan di Saat Pandemikilustrasi memotivasi sesama (unsplash.com/linkedln sales solustion)

Dengan memanfaatkan cara-cara di atas diharapkan kita bisa kembali bangkit di era pandemik ini. Walaupun sulit, tetapi mau tidak mau kita harus bersabar dan tetap bangkit. Kita tidak bisa hanya berpangku tangan dan menyalahkan keadaan.

Dengan begitu, kita bisa bertahan di masa yang sulit ini. Selain itu, kita juga bisa memotivasi saudara-saudara kita yang juga sedang terpuruk karena pandemik COVID-19 ini. Walaupun hanya sekadar melewati pesan chat ataupun virtual meeting, mungkin itu dapat membantu saudara-saudara kita yang sedang mengalami keterpurukan.

Penting untuk dapat kembali bangkit dalam keterpurukan di kala pandemik COVID-19 ini. Jangan pesimis, kamu pasti bisa kembali bangkit di masa yang sulit! Yakin pada dirimu dan jangan lupa terus berharap #IndonesiaPulih.

Baca Juga: #IDN 6 Pelajaran Berharga dari Pandemik COVID-19

Sekar Arum Photo Verified Writer Sekar Arum

someone who wants to learn new things

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya