Istilah imposter syndrome muncul pertama kali pada tahun 1970-an yang digunakan oleh psikolog Suzanna Imes dan Pauline Rose. Pertama kali diperkenalkan istilah imposter sindrom atau sindrom penipu hanya berlalu bagi perempuan cerdas dan berprestasi saja.
Kamu pernah merasa tak layak berada di lingkungan sekitarmu, sampai kamu harus selalu berusaha membuktikan kepada orang lain bahwa kamu berkompeten. Atau kamu pernah merasa tidak pantas untuk mencapai sesuatu dan merasa terintimidasi oleh orang-orang sekitarmu. Padahal, orang-orang di sekitarmu mungkin tak sebaik atau sehebat yang kamu kira. Nah! Lebih jelasnya simak 5 ciri-ciri orang yang memiliki imposter syndrome, berikut ini!