Mengutamakan diri sendiri sering dianggap sebagai sikap egois, padahal sebenarnya itu bagian penting dari menjaga keseimbangan hidup. Sayangnya, banyak orang justru dihantui rasa bersalah ketika mencoba menempatkan kebutuhan pribadi di atas kepentingan orang lain. Rasa bersalah ini tidak muncul begitu saja, melainkan dipengaruhi oleh pengalaman, pola pikir, dan lingkungan yang membentuk cara pandang mereka.
Memahami penyebab munculnya rasa bersalah ini penting agar seseorang bisa lebih tenang dalam mengambil keputusan tanpa harus mengorbankan kesehatan mental maupun kebahagiaan pribadi. Berikut adalah lima alasan umum mengapa seseorang merasa bersalah saat utamakan diri sendiri.