Menurut NASA, pemanasan global saat ini 95 persen berasal dari aktivitas manusia sejak pertengahan abad ke-20. 18 dari 19 tahun terakhir sejak 2001 adalah tahun terhangat yang pernah dicatat.
Menurut CBS, sebuah laporan tahun 2019 dari 450 lebih peneliti yang mengandalkan 15.000 sumber ilmiah dan pemerintah, memperingatkan bahwa 1 juta spesies hewan dan tumbuhan menghadapi kepunahan karena perubahan iklim. Bahkan Departemen Pertahanan AS telah mempertimbangkannya, dan menyebut perubahan iklim sebagai ancaman serius bagi keamanan nasional.
Dalam menghadapi prospek yang menakutkan seperti itu, aktivis Swedia bernama Greta Thunberg memiliki misi untuk menurunkan emisi gas rumah kaca dan menjadikan dunia tempat yang lebih hijau, dan berkelanjutan.
Pada tahun 2018, Thunberg yang baru berusia 15 tahun mulai menggembleng pemuda di seluruh dunia, dan berani menyalahkan para pemimpin dunia karena gagal menangani perubahan iklim dengan serius.
Pada tahun 2019, diperkirakan 1,6 juta orang berpartisipasi dalam demonstrasi iklim karena terinspirasi olehnya. Inilah kisah bagaimana Greta Thunberg menjadi wajah dari gerakan pemuda iklim dan apa sajakah hambatan yang dia hadapi dalam perjalanannya.