Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi healing di dekat jendela
ilustrasi healing di dekat jendela (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Intinya sih...

  • Tren soft life atau slow living makin diminati

  • Ciptakan ritual self care di malam tahun baru

  • Prompt journaling untuk refleksi

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Gak selamanya malam pergantian tahun harus dirayakan dalam suasana yang meriah dan ramai. Kamu juga boleh membuat perayaan pergantian tahun dengan cara yang lebih personal. Ini juga bentuk kepedulian terhadap dirimu sendiri, loh.

Gak ada salahnya menutup satu bab kehidupan dan membuka bab baru dengan memfokuskan perhatian pada diri sendiri. Coba renungkan bagaimana perjalanan hidupmu selama setahun ini. Rayakan setiap pencapaian dan kegagalanmu di tahun ini, supaya kamu punya semangat dan harapan baru di tahun mendatang.

Sederhananya, ambil selembar kertas dan tulis apa yang menjadi resolusimu di tahun depan. Mungkin cara-cara simpel ini bisa menuntunmu menemukan jawaban dari semua permasalahanmu.

1. Tren soft life atau slow living makin diminati

ilustrasi healing dengan membaca (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Pernah mendengar tren soft life? Tren ini dipopulerkan oleh seorang perempuan asal Nigeria yang kemudian makin dikenal secara global. Fenomena ini juga dekat dengan kalangan gen Z yang menjadikan soft life sebagai gaya hidup.

Ritme kerja super dinamis terkadang membuat kita merasa gak ada waktu untuk istirahat. Kemudian, fenomena soft life muncul dari efek burnout dengan ritme kehidupan yang penuh tekanan. Namun, tren soft life mengajarkan kita untuk rehat sejenak dan belajar menikmati hidup dengan santai.

Tren soft life mirip dengan slow living. Sekarang, generasi muda lebih aware bahwa hidup bukan perlombaan siapa cepat tetapi bagaimana kita bisa survive. Dengan slow living, seseorang belajar hidup lebih mindful. Soft life pun bisa kamu terapkan di kehidupanmu sehari-hari, termasuk saat momen-momen krusial seperti pergantian tahun.


2. Ciptakan ritual self care di malam tahun baru

ilustrasi kegiatan self care terbaik (pexels.com/Kaboompics)

Daripada bingung, kamu bisa menciptakan ritual self care versimu sendiri di malam tahun baru. Alih-alih bermain kembang api atau macet-macetan di jalan, kamu bisa menciptakan momen hening di rumah.

Sesederhana melakukan hal-hal yang kamu suka sebelum tidur. Misalnya, menonton film atau membuat minuman kesukaanmu sambil menunggu tengah malam. Kamu juga bisa melakukan perawatan diri di rumah, seperti skincare-an selagi menanti tengah malam tiba.


3. Prompt journaling untuk refleksi

ilustrasi journaling sebelum tidur (pexels.com/Alina Vilchenko)

Sisihkan waktumu untuk dirimu sendiri. Contohnya, melakukan journaling sebagai bentuk refleksi atas apa yang kamu rasakan atau alami selama setahun. Journaling memiliki beberapa tipe, tetapi kamu bisa memulainya dengan menuliskan apa yang kamu rasakan, pikirkan, dan harapkan. 

Banyak studi internasional yang menjelaskan efek positif dari journaling, salah satunya me-release emosi yang akhirnya membantu seseorang menghadapi traumanya. Ini dia beberapa daftar pertanyaan yang bisa kamu jawab, dilansir Psychology Today:

  • Ceritakan momen-momen paling signifikan secara emosional dalam hidupmu.

  • Ceritakan atau tunjukkan sesuatu. Ceritakan tentang apa pun yang sangat kamu pedulikan.

  • Satu hal apa yang paling ingin kamu capai di tahun 2026?

  • Ceritakan kenapa kamu gagal mewujudkan beberapa resolusimu di tahun ini?

  • Saat memasuki tahun baru, apakah kamu harus membuat resolusi? Jika ya, apa resolusinya, dan apa yang bisa meningkatkan peluangmu untuk mempertahankannya?

4. Buat daftar resolusi tahunan

ilustrasi resolusi tahun baru (Pexels.com/Ahmed ؜)

Menjelang tahun baru, sisihkan waktu untuk membuat resolusi tahunan. Dilansir Verywell Mind, kamu bisa membuat resolusi secara realistis supaya lebih efektif untuk dijalankan. Tuliskan semua resolusimu mulai dari hal-hal yang umum hingga personal.

Penulis Arlin Cuncic dalam Verywell Mind menekankan agar kita bisa membuat tujuan-tujuan hidup yang lebih realistis. Ia juga menyarankan agar kita bisa mengatur ekspektasi. Buatlah resolusi yang bisa kamu lakukan secara konsisten.

5. Bikin momen kecil terasa spesial tanpa pesta

Ilustrasi merayakan tahun baru (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Momen kecil tetap bisa bermakna tanpa harus dirayakan secara besar-besaran. Tanpa pesta, tanpa kerumunan, kamu tetap bisa menciptakan pengalaman yang berkesan hanya dengan memberi perhatian penuh pada hal-hal sederhana.

Coba lakukan hal-hal yang biasa kamu lakukan. Buat ritual kecil untuk dirimu sendiri seperti memberi kado untuk diri sendiri, melakukan banyak hal baru, membeli barang yang kamu inginkan sejak lama, atau hal-hal lainnya. Tanpa pesta pun, perayaan tahun baru akan tetap bermakna.

Apa pun rutinitas yang kamu pilih, selama itu membuatmu merasa lebih utuh, lebih sadar, dan lebih damai, maka itulah perayaan terbaik. Selamat menikmati momen menyambut tahun baru, ya!


Editorial Team