Penyelesaian kasus kekerasan seksual tak akan pernah mudah bagi korban. Terlebih, banyak pasal yang justru kurang mendukung. Hal ini diungkapkan oleh Justitia Avila, seorang advokat sekaligus penerima apresiasi bidang kesehatan SATU Indonesia Awards 2022 oleh ASTRA Indonesia.
Avila menjelaskan ternyata banyak korban kekerasan seksual (KS) yang berpikir ribuan kali jika ingin lapor ke polisi. Hal ini dikarenakan rasa khawatir jika laporan tersebut justru bisa membuat dirinya menjadi tersangka. Salah satu contohnya dalam kasus penyebaran konten intim.
Lantas, apa yang sebenarnya harus dilakukan? Berikut beberapa strategi Justitia Avila untuk lawan pasal yang jadi penghambat korban kekerasan seksual.