Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi street feeding (unsplash.com/Gabriella Clare Marino)

Cat lovers mungkin sudah familiar dengan perasaan iba setiap kali melihat kucing liar di jalanan. Badan para kucing yang kurus menimbulkan pikiran, “Aduh kasihan. Kapan dia terakhir makan? Makannya bergizi atau tidak?” Dan mungkin, setelah berpikir seperti itu, hati para cat lovers akan tergerak untuk memberikan kucing-kucing itu makanan. Jika ada waktu dan uang berlebih, tidak jarang pula para pencinta kucing secara rutin melakukan kegiatan street feeding.

Street feeding memanglah kegiatan mulia yang lazim dilakukan para cat lover. Namun sayangnya, ada beberapa kekurangan yang bisa ditimbulkan dari kegiatan ini. Yuk, ketahui apa saja pro dan kontra melakukan street feeding, agar cat lovers dapat terus membantu kucing sambil menghindari akibat-akibat yang tidak diinginkan.

1. Solusi kelebihan makanan

ilustrasi street feeding (unsplash.com/Bonnie Kittle)

Pernahkah kamu membuat terlalu banyak makanan hingga akhirnya makanan itu bersisa dan tidak bisa dimakan lagi olehmu? Lewat kegiatan street feeding, kamu bisa mengolah kembali sisa makanan itu agar bisa dimakan oleh kucing-kucing. Dengan begitu, limbah makanan berkurang, kucing liar pun senang.

Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua jenis makanan manusia bisa pula disantap oleh kucing, ya! Harus dicari tahu terlebih dahulu apakah kandungan sisa makananmu aman untuk mereka konsumsi atau tidak.

2. Cara terakhir kucing liar mendapatkan makanan

Editorial Team

Tonton lebih seru di