Surat Al-Lahab Ayat 1-5 Arab: Arti, Kandungan, dan Keutamaan

Surat ini termasuk dalam Juz 'Amma atau juz 30 yang memuat suratan pendek dalam Al-Qur'an. Berikut bacaan surat Al-Lahab, latin dan artinya.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Bismillahirrahmannirrahiim.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

Ayat 1

تَبَّتْ يَدَآ اَبِيْ لَهَبٍ وَّتَبَّۗ

Tabbat yadā abī lahabiw wa tabb.

Artinya: "Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia!"

Ayat 2

مَآ اَغْنٰى عَنْهُ مَالُهٗ وَمَا كَسَبَۗ

Mā agnā ‘an-hu māluhụ wa mā kasab.

Artinya: "Tidaklah berguna baginya hartanya dan apa yang dia usahakan."

Ayat 3

سَيَصْلٰى نَارًا ذَاتَ لَهَبٍۙ

Sayaslā nāran żāta lahab.

Artinya: "Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak (neraka)."

Ayat 4

وَّامْرَاَتُهٗ ۗحَمَّالَةَ الْحَطَبِۚ

Wamra'atuh, hammālatal-hatab.

Artinya: "Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar (penyebar fitnah)."

Ayat 5

فِيْ جِيْدِهَا حَبْلٌ مِّنْ مَّسَدٍ

Fī jīdihā hablum mim masad.

Artinya: "Di lehernya ada tali dari sabut yang dipintal."

Kata Al Lahab yang menjadi nama surat ini terdapat pada ayat ketiga yang berarti gejolak api. Surat Al-Lahab menerangkan tentang ancaman atas balasan dari Allah SWT untuk Abu Lahab dan istrinya yang ikut menyakiti Nabi Muhammad SAW. 

Dalam surat ini, Abu Lahab akan diberikan ganjaran neraka dengan siksaan yang sangat pedih. Memiliki nama lain Al-Massad yang berarti "Sabut", surat Al-Lahab menceritakan mengenai tentang nasib paman Nabi Muhammad SAW yang bernama Abu Lahab dan istrinya yang diancam masuk ke neraka.

Abu Lahab adalah paman Nabi Muhammad SAW yang bernama asli Abdul Uzza bin Abdul Muthallib. Nama Uzza diambil dari sebuah nama berhala yang disembah pada masa Jahiliyah.

Melihat latar belakang Abu Lahab, ia adalah seorang peminum khamar, kasar, tegas, pemarah, mempunyai hati keras dan sebagainya. Istri dari Abu Lahab, bernama Ummu Jamil yang merupakan seorang pembesar wanita Quraisy.

Istri Abu Lahab, bernama asli Arwa Binti Harb bin Umayyah yang merupakan saudara Abu Sufyan. Ummu Jamil ini memiliki perilaku yang biasa membantu suaminya untuk melakukan kekufuran, pembakangan, dan penentangan pada Nabi Muhammad SAW. Sehingga, Ummu Jamil pada hari kiamat akan membantu menambah siksaan Abu Lahab di neraka Jahannam.

Meneladani pelajaran yang terkandung dalam Al-Qur'an akan membuat hidup terasa tenang dan aman. Salah satunya dari surat Al-Lahab ini yang dapat mendatangkan beberapa keutamaan, yaitu:

• Membuat kita semakin takut berbuat maksiat
  Membaca surat Al-Lahab, akan mengingatkan kita akan siksaan neraka karena menjelaskan tentang kejamnya siksaan neraka. Sehingga, seharusnya hal ini membuat kita semakin takut dalam berbuat maksiat.
• Membangun keluarga dengan keimanan
  Surat ini mengisahkan tentang Abu Lahab yang walaupun mereka sangat dekat dengan Nabi Muhammad SAW tapi hatinya tidak punya iman dan hidupnya jauh dari ketentraman. Sehingga, keluarga bahagia adalah yang bisa memberikan manfaat jika dibangun dalam bingkai keimanan.
• Menahan hujan
  Dengan surat Al-Lahab, atas izin Allah SWT maka mampu menahan hujan. Oleh karena itu, apabila ada orang yang berniat menyelenggarakan suatu acara tanpa adanya hujan turun bisa membaca surat Al-Lahab.
• Menghadapi seseorang yang ditakutkan
  Membaca surat Al-Lahab, memberikan keutamaan yang bisa digunakan untuk menghadapi seseorang yang ditakuti dan mengancam diri secara tidak langsung. Maka bacalah surat ini sebanyak dua kali dihadapan orang yang kamu takuti.
• Terhindar diri dari sifat Abu Lahab
  Dapat diambil hikmah agar kita tidak memiliki sifat seperti Abu Lahab dan istrinya. Pasangan suami istri tersebut suka memfitnah dan itu hanya akan membuat diri sendiri jatuh ke dalam kesengsaraan yang tidak ada ujungnya.
• Bukti kekuasaan Allah SWT
  Dalam surat Al-Lahab merupakan sebuah tanda kekuasaan dari Allah SWT, di mana surat ini diturunkan pada saat kondisi Abu Lahab dan istrinya masih hidup. Di dalam surat tersebut sudah ditegaskan bahwa paman dan istrinya tersebut telah ditetapkan akan masuk ke dalam api neraka dan menjadi salah satu orang yang tidak beriman.
• Haram mengganggu orang beriman
  Abu Lahab dan istrinya secara terang-terangan mengakui bahwa keduanya dengki terhadap Nabi Muhammad SAW dan selalu berbuat buruk. Hal ini bisa dijadikan contoh, apabila mengganggu orang beriman adalah perbuatan haram dan termasuk dosa besar dengan konsekuensinya akan dimasukan ke api neraka yang bergejolak.

Dalam surat Al-Lahab ayat 2 dengan jelas diterangkan bahwa semua harta benda yang dimiliki di dunia tidak dapat menyelamatkan diri dari siksaan api neraka. Harta benda hanyalah titipan Allah SWT sebagai sarana berbuat kebajikan di dunia.

Oleh karena itu, manfaatkanlah harta dan rezeki yang dimiliki untuk beribadah di jalan Allah SWT. Dengan begitu, harta tersebut pun berguna di dunia dan membantu menambah tabungan amal di akhirat.

Itulah bacaan surat Al-Lahab beserta arti hingga keutamaan yang didapatkan bila mengamalkannya dengan ikhlas. Al-Qur'an merupakan sebuah bukti akan kekuasaan yang Allah SWT kabarkan sudah pasti terjadi. Sebagai umat muslim, mengimani ajaran dalam Al-Qur'an sudah menjadi kewajiban.