unsplash.com/Masjid Pogung Dalangan
"Berikut lanjutan bacaan arab surat An-Nazi’at ayat 26 sampai 46, latin dan artinya."
Ayat 26
اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَعِبْرَةً لِّمَنْ يَّخْشٰى
inna fī żālika la'ibratal limay yakhsyā
"Sungguh, pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang yang takut (kepada Allah)."
Ayat 27
ءَاَنْتُمْ اَشَدُّ خَلْقًا اَمِ السَّمَاۤءُ ۚ بَنٰىهَاۗ
a antum asyaddu khalqan amis-samā`, banāhā
"Apakah penciptaan kamu yang lebih hebat ataukah langit yang telah dibangun-Nya?"
Ayat 28
رَفَعَ سَمْكَهَا فَسَوّٰىهَاۙ
rafa'a samkahā fa sawwāhā
"Dia telah meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya,"
Ayat 29
وَاَغْطَشَ لَيْلَهَا وَاَخْرَجَ ضُحٰىهَاۖ
wa agṭasya lailahā wa akhraja ḍuḥāhā
"dan Dia menjadikan malamnya (gelap gulita), dan menjadikan siangnya (terang benderang)."
Ayat 30
وَالْاَرْضَ بَعْدَ ذٰلِكَ دَحٰىهَاۗ
wal-arḍa ba'da żālika daḥāhā
"Dan setelah itu bumi Dia hamparkan."
Ayat 31
اَخْرَجَ مِنْهَا مَاۤءَهَا وَمَرْعٰىهَاۖ
akhraja min-hā mā`ahā wa mar'āhā
"Darinya Dia pancarkan mata air, dan (ditumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya."
Ayat 32
وَالْجِبَالَ اَرْسٰىهَاۙ
wal-jibāla arsāhā
"Dan gunung-gunung Dia pancangkan dengan teguh."
Ayat 33
مَتَاعًا لَّكُمْ وَلِاَنْعَامِكُمْۗ
matā'al lakum wa li`an'āmikum
"(Semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk hewan-hewan ternakmu."
Ayat 34
فَاِذَا جَاۤءَتِ الطَّاۤمَّةُ الْكُبْرٰىۖ
fa iżā jā`atiṭ-ṭāmmatul-kubrā
"Maka apabila malapetaka besar (hari Kiamat) telah datang,"
Ayat 35
يَوْمَ يَتَذَكَّرُ الْاِنْسَانُ مَا سَعٰىۙ
yauma yatażakkarul-insānu mā sa'ā
"yaitu pada hari (ketika) manusia teringat akan apa yang telah dikerjakannya,"
Ayat 36
وَبُرِّزَتِ الْجَحِيْمُ لِمَنْ يَّرٰى
wa burrizatil-jaḥīmu limay yarā
"dan neraka diperlihatkan dengan jelas kepada setiap orang yang melihat."
Ayat 37
فَاَمَّا مَنْ طَغٰىۖ
fa ammā man ṭagā
"Maka adapun orang yang melampaui batas,"
Ayat 38
وَاٰثَرَ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَاۙ
wa āṡaral-ḥayātad-dun-yā
"dan lebih mengutamakan kehidupan dunia,"
Ayat 39
فَاِنَّ الْجَحِيْمَ هِيَ الْمَأْوٰىۗ
fa innal-jaḥīma hiyal-ma`wā
"maka sungguh, nerakalah tempat tinggalnya."
Ayat 40
وَاَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهٖ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوٰىۙ
wa ammā man khāfa maqāma rabbihī wa nahan-nafsa 'anil-hawā
"Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari (keinginan) hawa nafsunya,"
Ayat 41
فَاِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوٰىۗ
fa innal-jannata hiyal-ma`wā
"maka sungguh, surgalah tempat tinggal(nya)."
Ayat 42
يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ السَّاعَةِ اَيَّانَ مُرْسٰىهَاۗ
yas`alụnaka 'anis-sā'ati ayyāna mursāhā
"Mereka (orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari Kiamat, “Kapankah terjadinya?”
Ayat 43
فِيْمَ اَنْتَ مِنْ ذِكْرٰىهَاۗ
fīma anta min żikrāhā
"Untuk apa engkau perlu menyebutkannya (waktunya)?"
Ayat 44
اِلٰى رَبِّكَ مُنْتَهٰىهَاۗ
ilā rabbika muntahāhā
"Kepada Tuhanmulah (dikembalikan) kesudahannya (ketentuan waktunya)."
Ayat 45
اِنَّمَآ اَنْتَ مُنْذِرُ مَنْ يَّخْشٰىهَاۗ
innamā anta munżiru may yakhsyāhā
"Engkau (Muhammad) hanyalah pemberi peringatan bagi siapa yang takut kepadanya (hari Kiamat)."
Ayat 46
كَاَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَهَا لَمْ يَلْبَثُوْٓا اِلَّا عَشِيَّةً اَوْ ضُحٰىهَا
ka`annahum yauma yaraunahā lam yalbaṡū illā 'asyiyyatan au ḍuḥāhā
"Pada hari ketika mereka melihat hari Kiamat itu (karena suasananya hebat), mereka merasa seakan-akan hanya (sebentar saja) tinggal (di dunia) pada waktu sore atau pagi hari."