ilustrasi tilawah Al-Qur'an (unsplash.com/26_ms)
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ
Bismillahirrahmannirrahiim.
Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Ayat 1
وَالصّٰۤفّٰتِ صَفًّاۙ
Waṣ-ṣāffāti ṣaffā.
Artinya: Demi (rombongan malaikat) yang berbaris bersaf-saf,
Ayat 2
فَالزّٰجِرٰتِ زَجْرًاۙ
faz-zājirāti zajrā
Artinya: demi (rombongan) yang mencegah dengan sungguh-sungguh,
Ayat 3
فَالتّٰلِيٰتِ ذِكْرًاۙ
fat-tāliyāti żikrā
Artinya: demi (rombongan) yang membacakan peringatan,
Ayat 4
اِنَّ اِلٰهَكُمْ لَوَاحِدٌۗ
inna ilāhakum lawāḥid.
Artinya: sungguh, Tuhanmu benar-benar Esa.
Ayat 5
رَبُّ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا وَرَبُّ الْمَشَارِقِۗ
Rabbus-samāwāti wal-arḍi wa mā bainahumā wa rabbul-masyāriq
Artinya: Tuhan langit dan bumi dan apa yang berada di antara keduanya dan Tuhan tempat-tempat terbitnya matahari.
Ayat 6
اِنَّا زَيَّنَّا السَّمَاۤءَ الدُّنْيَا بِزِيْنَةِ ِۨالْكَوَاكِبِۙ
Innā zayyannas-samā`ad-dun-yā bizīnatinil-kawākib.
Artinya: Sesungguhnya Kami telah menghias langit dunia (yang terdekat), dengan hiasan bintang-bintang.
Ayat 7
وَحِفْظًا مِّنْ كُلِّ شَيْطٰنٍ مَّارِدٍۚ
Wa ḥifẓam ming kulli syaiṭānim mārid.
Artinya: Dan (Kami) telah menjaganya dari setiap setan yang durhaka,
Ayat 8
لَا يَسَّمَّعُوْنَ اِلَى الْمَلَاِ الْاَعْلٰى وَيُقْذَفُوْنَ مِنْ كُلِّ جَانِبٍۖ
lā yassamma'ụna ilal-mala`il-a'lā wa yuqżafụna ming kulli jānib.
Artinya: mereka (setan-setan itu) tidak dapat mendengar (pembicaraan) para malaikat dan mereka dilempari dari segala penjuru,
Ayat 9
دُحُوْرًا وَّلَهُمْ عَذَابٌ وَّاصِبٌ
duḥụraw wa lahum 'ażābuw wāṣib
Artinya: untuk mengusir mereka dan mereka akan mendapat azab yang kekal,
Ayat 10
اِلَّا مَنْ خَطِفَ الْخَطْفَةَ فَاَتْبَعَهٗ شِهَابٌ ثَاقِبٌ
illā man khaṭifal-khaṭfata fa atba'ahụ syihābun ṡāqib
Artinya: kecuali (setan) yang mencuri (pembicaraan); maka ia dikejar oleh bintang yang menyala.
Ayat 11
فَاسْتَفْتِهِمْ اَهُمْ اَشَدُّ خَلْقًا اَمْ مَّنْ خَلَقْنَا ۗاِنَّا خَلَقْنٰهُمْ مِّنْ طِيْنٍ لَّازِبٍ
Fastaftihim a hum asyaddu khalqan am man khalaqnā, innā khalaqnāhum min ṭīnil lāzib.
Artinya: Maka tanyakanlah kepada mereka (musyrik Mekah), “Apakah penciptaan mereka yang lebih sulit ataukah apa yang telah Kami ciptakan itu?” Sesungguhnya Kami telah menciptakan mereka dari tanah liat.
Ayat 12
بَلْ عَجِبْتَ وَيَسْخَرُوْنَ ۖ
Bal 'ajibta wa yaskharụn.
Artinya: Bahkan engkau (Muhammad) menjadi heran (terhadap keingkaran mereka) dan mereka menghinakan (engkau).
Ayat 13
وَاِذَا ذُكِّرُوْا لَا يَذْكُرُوْنَ ۖ
Wa iżā żukkirụ lā yażkurụn.
Artinya: Dan apabila mereka diberi peringatan, mereka tidak mengindahkannya.