ilustrasi membaca Alquran /www.pixels.com
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ
Bismillahirrahmannirrahiim.
Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Ayat 144
لَلَبِثَ فِيْ بَطْنِهٖٓ اِلٰى يَوْمِ يُبْعَثُوْنَۚ
lalabiṡa fī baṭnihī ilā yaumi yub'aṡụn.
Artinya: niscaya dia akan tetap tinggal di perut (ikan itu) sampai hari kebangkitan.
Ayat 145
فَنَبَذْنٰهُ بِالْعَرَاۤءِ وَهُوَ سَقِيْمٌ
fa nabażnāhu bil-'arā`i wa huwa saqīm.
Artinya: Kemudian Kami lemparkan dia ke daratan yang tandus, sedang dia dalam keadaan sakit.
Ayat 146
وَاَنْۢبَتْنَا عَلَيْهِ شَجَرَةً مِّنْ يَّقْطِيْنٍۚ
wa ambatnā 'alaihi syajaratam miy yaqṭīn.
Artinya: Kemudian untuk dia Kami tumbuhkan sebatang pohon dari jenis labu.
Ayat 147
وَاَرْسَلْنٰهُ اِلٰى مِائَةِ اَلْفٍ اَوْ يَزِيْدُوْنَۚ
wa arsalnāhu ilā mi`ati alfin au yazīdụn
Artinya: Dan Kami utus dia kepada seratus ribu (orang) atau lebih,
Ayat 148
فَاٰمَنُوْا فَمَتَّعْنٰهُمْ اِلٰى حِيْنٍ
fa āmanụ fa matta'nāhum ilā ḥīn
Artinya: sehingga mereka beriman, karena itu Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu tertentu.
Ayat 149
فَاسْتَفْتِهِمْ اَلِرَبِّكَ الْبَنَاتُ وَلَهُمُ الْبَنُوْنَۚ
fastaftihim a lirabbikal-banātu wa lahumul-banụn.
Artinya: Maka tanyakanlah (Muhammad) kepada mereka (orang-orang kafir Mekah), “Apakah anak-anak perempuan itu untuk Tuhanmu sedangkan untuk mereka anak-anak laki-laki?”
Ayat 150
اَمْ خَلَقْنَا الْمَلٰۤىِٕكَةَ اِنَاثًا وَّهُمْ شٰهِدُوْنَ
am khalaqnal-malā`ikata ināṡaw wa hum syāhidụn.
Artinya: atau apakah Kami menciptakan malaikat-malaikat berupa perempuan sedangkan mereka.
Ayat 151
اَلَآ اِنَّهُمْ مِّنْ اِفْكِهِمْ لَيَقُوْلُوْنَۙ
Alā innahum min ifkihim layaqụlụn
Artinya: Ingatlah, sesungguhnya di antara kebohongannya mereka benar-benar mengatakan,
Ayat 152
وَلَدَ اللّٰهُ ۙوَاِنَّهُمْ لَكٰذِبُوْنَۙ
waladallāhu wa innahum lakāżibụn
Artinya: "Allah mempunyai anak.” Dan sungguh, mereka benar-benar pendusta,
Ayat 153
اَصْطَفَى الْبَنَاتِ عَلَى الْبَنِيْنَۗ
aṣṭafal-banāti 'alal-banīn.
Artinya: apakah Dia (Allah) memilih anak-anak perempuan daripada anak-anak laki-laki?
Ayat 154
مَا لَكُمْۗ كَيْفَ تَحْكُمُوْنَ
mā lakum, kaifa taḥkumụn.
Artinya: Mengapa kamu ini? Bagaimana (caranya) kamu menetapkan?
Ayat 155
اَفَلَا تَذَكَّرُوْنَۚ
a fa lā tażakkarụn.
Artinya: Maka mengapa kamu tidak memikirkan?
Ayat 156
اَمْ لَكُمْ سُلْطٰنٌ مُّبِيْنٌۙ
am lakum sulṭānum mubīn.
Artinya: Ataukah kamu mempunyai bukti yang jelas?