Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi diam (pexels.com/Liza Summer)

Banyak orang suka mengungkapkan apa yang ada di dalam pikiran. Luar biasa rasanya saat kita berhasil mengatakan apa yang ada di dalam otak. Selain itu, bicara juga seringkali dapat mengubah keadaan sehingga banyak orang belajar agar menjadi ahli dalam berbicara.

Namun, yang tidak banyak disadari orang adalah bahwa terkadang diam lebih baik daripada berbicara. Pada kondisi tertentu, peribahasa diam itu emas benar-benar berlaku, karena berbicara seringkali memperburuk keadaan.

Di bawah ini akan dibahas beberapa situasi di mana diam lebih baik daripada berbicara.

1. Saat kamu terlibat dalam argumen bodoh

ilustrasi dua orang sedang adu argumen (pexels.com/Budgeron Bach)

Terkadang, konflik dan perdebatan dapat membuat kedua belah pihak sama-sama bertumbuh. Namun, tidak setiap argumen bisa memberikan manfaat. Karenanya, tidak semua argumen harus diladeni.

Jika seseorang mencoba mengajak kamu ke dalam argumen atau perdebatan bodoh, katakan saja kamu tidak tertarik dengan itu. Dengan demikian, kamu bisa membuat konflik tersebut cepat selesai. Atau, jika orang tersebut memaksa kamu, ada baiknya kamu tetap diam atau menuruti mereka, dengan begitu mereka tidak akan memiliki siapa pun untuk diajak berdebat sehingga masalah cepat berakhir.

2. Jika perkataanmu menyakiti seseorang atau memperburuk keadaan

Editorial Team

EditorEka Ami

Tonton lebih seru di