Toxic masculinity adalah standar yang dipegang masyarakat untuk para laki-laki yang pada akhirnya merusak kehidupan mereka dan orang lain. Dengan mendikte bahwa laki-laki harus kuat, tidak sensitif, dan mendominasi perempuan, konsep maskulinitas membuat laki-laki kehilangan aspek kehidupan yang harus tersedia untuk semua orang, seperti hubungan emosional dan pengasuhan.
Parahnya lagi, karena konsep toxic masculinity sudah mengakar dan dianggap lumrah di masyarakat, perilaku toxic masculinity kerap tidak disadari, baik oleh para pelaku maupun korban. Padahal, bagaimanapun juga toxic masculinity memiliki dampak negatif pada laki-laki maupun perempuan. Berikut adalah beberapa dampak berbahaya dari budaya toxic masculinity.