Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
sporcle.com

Barangkali kita menganggap bahwa para pemain sepakbola hanyalah lulusan sekolah menengah atas. Tak salah memang, karena kebanyakan dari mereka enggan meneruskan pendidikan karena ingin fokus meniti karirnya di atas lapangan. Selain itu, kesibukan berlatih setiap hari juga membuat pemain sepakbola tidak punya cukup waktu untuk menempuh pendidikan kuliah.

Namun tidak semua pesepakbola demikian. Masih ada segelintir dari mereka yang menyempatkan diri meneruskan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Dan berikut ini para pemain sepakbola yang berhasil meraih gelar akademik:

1. Juan Mata

excesssport.com

Ketika masih membela klub di La Liga, Juan Mata berhasil menyelesaikan kuliahnya dengan mengambil jurusan jurnalistik di Universidad Politecnica de Madrid. Hebatnya lagi, ketika ia memutuskan pindah ke Manchester United, Juan Mata masih ingin melanjutkan pendidikannya. Pemain asal Spanyol ini mendaftarkan diri untuk dua jurusan sekaligus, yakni marketing dan ilmu olahraga.

2. Vincent Kompany

draftfantasyfootball.co.uk

Selain piawai dalam mengawal lini belakang, Kompany juga cukup cermat  untuk membagi waktu antara karier sepak bola dan pendidikan. Buktinya, ia berhasil menyelesaikan kuliahnya di Manchester Business School dan mendapat gelar sarjana jurusan administrasi bisnis.

 

3. Giorgio Chiellini

sporcle.com

Giorgio Chiellini terkenal sebagai bek tangguh yang begitu sulit untuk dilewati lawan. Chiellini juga berperan besar dalam keberhasilan klubnya, Juventus, menguasai gelaran Liga Italia enam musim terakhir.

Chiellini merupakan sosok cowok yang pintar dan jenius. Buktinya, saat mendapat gelar master jurusan Bisnis Ekonomi di Universitas Manajemen dan Ekonomi Turin, ia dinobatkan sebagai cumlaude alias mahasiswa yang lulus dengan nilai terbaik.

4. Adrey Arshavin

gettyimages.com

Mungkin keinginan mantan pemain Arsenal ini berbeda dengan pesepakbola lainnya. Arshavin lebih memilih jurusan fashion desain di University of Technology and Design di St. Petersburg, Rusia. Hmm, sepertinya jika sudah pensiun nanti, Andrei Arshavin ingin menjadi desainer.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team