Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Takut Hadapi Masa Depanmu, Atasi dengan 8 Tips Ini

twitter.com/jiwon_hq

Kita memang tak pernah tahu kemungkinan apa yang bisa terjadi di masa depan kita masing-masing. Bagi sebagian orang, hal yang tak pasti di masa depan dapat menimbulkan ketakutan yang berlebihan dan tentu akan membebaninya dalam menjalani aktivitas.

Berikut ada 8 tips yang bisa kamu terapkan untuk mengatasi ketakutanmu terhadap masa depan. Segera cek daftarnya di bawah ini.

1. Selalu camkan bahwa ketakutan terbesarmu tak akan terjadi

unsplash/Benjamin Davies

Sebagian besar dari kita pernah mengkhawatirkan hal-hal yang kemungkinan besar tidak akan pernah terjadi. Meskipun kenyataan terasa menakutkan daripada prasangka negatif, nyatanya prasangka negatiflah yang lebih menakutkan bagi kita dibandingkan kenyataan.

2. Sibukkan dirimu dengan melakukan sesuatu yang menarik perhatian pikiranmu

unsplash/Csaba Balazs

Mencemaskan banyak hal akan berdampak pada siklus tidurmu dan lebih sering mengalami insomnia. Meskipun sedang menghadapi hal yang kamu takuti, cobalah melibatkan pikiranmu kedalam hal-hal yang menarik atau aktivitas fisik. Semakin kamu menyibukkan diri dengan mengerjakan sesuatu, kamu akan merasa lebih baik.

3. Fokuslah pada momenmu saat ini

unsplash/Guilherme Stecanella

Salah satu penyebab kecemasan adalah ketidaktahuan mengenai hal-hal tertentu dan tidak mampu menerka kemungkinan apa yang ada di masa depan. Apapun itu kenyataannya, fokuslah pada momenmu saat ini dan sebisa mungkin beranikan dirimu untuk menghadapi apa yang kamu cemaskan hari ini.

4. Pikirkan kapan terakhir kali kamu ketakutan, bukti bahwa kamu berhasil melaluinya

unsplash/Ben White

Mungkin kamu pernah berpikir kenapa kamu kalah atau kenapa segalanya tidak berjalan seperti seharusnya. Ada kalanya kita memang harus kalah karena kita belum cukup baik.

Disisi lain, mungkin saja karena ada jalan lain yang harus kita tempuh agar bisa menang dan segalanya dapat berjalan seperti seharusnya. Yakinlah, kamu pasti bisa melalui setiap skenario masa depanmu.

5. Mintalah bantuan orang lain jika kamu membutuhkannya

unsplash/Priscilla Du Preez

Jangan simpan keluh-kesahmu sendirian. Sebagai manusia, wajar bila terkadang kita ketakutan menjalani hidup dan mencemaskan apa yang mungkin akan terjadi.

Mintalah bantuan kepada orang yang kamu percaya dan tumbuhkan keberanian. Setidaknya kamu akan lebih jernih melihat perspektif lain dan menemukan hal-hal yang kamu butuhkan untuk melewati ketakutan tersebut.

6. Visualisasikan hasil yang positif

unsplash/Alejandro Alvarez

Memvisualisasikan tidak hanya sekedar memimpikannya tetapi lebih ke mempraktikkan dan berfokus pada kenyataan yang kita inginkan secara sengaja. Jagalah agar pikiranmu tetap sibuk dengan harapan dan prasangka baik yang kamu inginkan.

Pernah dengar tentang fisika kuantum? Melansir dari laman Learn Mind Power, bahwa pikiranmu bahkan memiliki getaran energi dan berpengaruh kuat terhadap hidupmu.

7. Lakukan meditasi secara teratur

unsplash/Jared Rice

Cara ini banyak dianjurkan oleh para ahli spiritual & psikologi dan telah diterapkan oleh sebagian besar orang untuk mengatasi kecemasan mereka. Cobalah melakukan meditasi secara teratur untuk menenangkan diri dan mengurangi kecemasanmu.

8. Ingatlah selalu bahwa kamu bertekad bulat untuk menghadapinya

unsplash/Rawpixel

Keberanian bukan berarti tidak pernah merasa kalah. Keberanian berarti bahwa kamu melakukan apa yang kamu bisa dengan segalanya yang kamu miliki terlepas dari apa yang kamu rasakan.

Keberanian tidak semerta-merta diberikan oleh orang lain, melainkan dirimu sendirilah yang harus memberikannya padamu. Lengkapi keberanianmu dengan niat dan keyakinan dalam dirimu bahwa kamu pasti bisa menghadapi ketakutan dan masa depanmu.

Jadi, masih takut menghadapi ketidakpastian di masa depan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us